Kamis, 10 Desember 2009

BELUM PUASKAH INDONESIA DI ADU DOMBA


Belum Puaskah Indonesia Di Adu Domba ?.


Sebuah Kajian Mengenai “Politik Adu Domba Atau Adu Domba Dalam Politik”



Bismillaahirrahmaanirrahiim

Dengan izin Allah saya dapat membuat tulisan yang singkat ini dengan diperoleh dari berbagai sumber dan analisa beberapa fakta yang terjadi sampai dengan sekarang ini.

Mungkin melihat judul di atas, kita hanya membayangkan kejadian pada zaman penjajahan Belanda saja yang dikenal dengan istilah “Devide et impera”. Namun tidak demikian yang terjadi sebenarnya. Sampai saat ini negara kita masih dalam penguasaan dan penjajahan pihak asing. Dengan berbagai istilah yang dimunculkan. Seperti imperialisme, Liberalisme, nasionalisme, Pluralisme, Feminimisme, Sekularisme, Kapitalisme dan masih banyak isme-isme yang lain yang bertebaran di Indonesia saat ini.

Wahai saudara-saudaraku.. ketahuilah dan sadarilah bahwa semua itu adalah bentuk dari penjajahan dan akal busuk agar Indonesia dapat dengan mudah berada dalam genggaman mereka (Yahudi).

Bentuk Adu domba yang telah dijalankan demi kepentingan Yahudi..

1. Politik adu domba pemerintah Belanda. Sebagian dari kita sudah menyadari bahwa adu domba yang dilakukan oleh Belanda telah memecah belah Persatuan Penduduk Indonesia. Di zaman belanda ini yahudi telah berhasil menerapkan hukum buatan untuk dipakai di Indonesia. Dan ini pun masih dipakai sampai dengan sekarang.

2. setelah indonesia merdeka perpecahan terjadi dengan banyak partai-partai yang bermunculan di awal kemerdekaan tersebut.

3. Berakhirnya masa orde baru, indonesia berada pada masa transisi politik dimana Soeharto “digulingkan” lengser dari jabatan presiden RI. Bersamaan dengan waktu peralihan politik munculah istilah desentralisasi. Berikut ini nukilan artikel dari Swaramuslim.net juni 2006. (Namun ketika berbarengan dengan penggulingan Soeharto Mei '98 kemarin muncul ide Otda yang menghendaki perubahan dari sentralisasi menjadi desentralisasi membuat kita semua seperti mendapatkan angin segar perubahan. Desentralisasi-nya ditempatkan di Dati-II, bukannya di Dati-I maupun Desa. Mahasiswa '98 dengan menggunakan dialektika ide saja tanpa merujuk kepada dialektika material (penelitian ilmiah lapangan yang komprehensif maupun pengalaman empiris yang terukur) langsung merespon (menyambar) ide tersebut dengan cepat. Ide itu langsung diterima begitu saja dan kemudian disuarakan untuk diperjuangkan. Bahkan sampai-sampai Otda ini dimasukkan menjadi salah satu Amanat Reformasi.

Sementara itu pihak kapitalis tidak demikian. Sebelum menelurkan ide Otonomi Daerah (Desentralisasi Dati-II) di Indonesia, mereka melakukan penelitian lapangan terlebih dahulu. Penelitian lapangan ini dilakuan dengan menggunakan "bungkus" bantuan maupun kemanusiaan melalui Bank Dunia, ADB, US-AID, AUS-AID dll. Bentuk penelitian mereka ini "terbungkus" rapi di dalam beberapa program sepert : program pelatihan bagi UKM, program penyediaan air bersih pedesaan, pemberdayaan ekonomi rakyat, program pemetaan wilayah rawan konflik Indonesia, program belajar S2/S3 ilmu sosial di LN dengan tesis/disertasi yang studi kasusnya diambil di Indonesia dll. Semua program ini secara kasat mata merupakan program bantuan murni tanpa kepentingan pemberi dana. Namun sebenarnya tidak demikian. Bank Dunia dan beberapa lembaga donor tersebut yang juga merupakan "teman-nya" IMF (yang sama-sama dibentuk di Bretton Wood akibat resesi ekonomi pasca Perang Dunia II) tersebut mempunyai target sampingan di balik pemberian bantuan. Lembaga-lembaga ini melakukan research di Indonesia dengan menggunakan orang-orang Indonesia. Bermainnya memang sangat halus. Hasil kompilasi dari penelitian beberapa tahun di Indonesia inilah yang membuat mereka mengambil kesimpulan untuk membuat kebijakan Otda di Indonesia yang kemudian diminta untuk dijalankan di Indonesia. Mahasiswa '98 hanya mendapat tempat untuk sebagai corong lapangan-nya saja. Ryas Rasyid (yang katanya menjadi konseptor Otda Indonesia) hanya kebagian menjadi think tank kecilnya. Dalang-nya tetap Intelektual-nya Kapitalis AS.

(Skenario "Indonesia - Yahudi" RayaUntold Story / the X files Oleh : Khadijah Noer (PPMI-Jak) 18 Nov 2003 - 7:00 pm)

4. setelah lengsernya Soeharto dari presiden, partai-partai pun kembali bermunculan seperti Jamur yang tumbuh dengan alasan Demokrasi (salah satu bentuk propaganda yahudi dalam politik). Pada tahun 1999 jumlah partai yang tumbuh di Indonesia sebanyak ……. Pada tahun

5. Pada tahun 2004 jumlah partai yang ikut dalam pemilu Indonesia adalah sebanyak 24 partai. Dari 24 partai yang ikut dalam pemilu calon legislatif di “adu” dengan calon lain dari partai lain sehingga setiap calon harus mempunyai strategi dalam “berperang” dengan calon lain untuk mendapatkan kursi empuk yang penuh dengan kekayaan duniawi.

6. Pada Pemilu 2009 partai di Indonesia yang ikut dalam pemilu adalah sebanyak 34 partai. Namun masih ada “proyek” terselubung dibalik pemilu 2009. Sistem pemilihan caleg nya di pilih dengan metode suara terbanyak bagi para caleg tersebut. Tanpa kita sadari ini merupakan indikasi bahwa tidak hanya partai yang berkuasa yang di “adu “ untuk bersaing dalam kancah politik kekuasaan, namun dalam kubu partaipun sesama anggota caleg dalam satu partai pun menjadi “berperang” dalam mendapatkan suara terbanyak. Bukankah ini adu domba.?. pernahkah kita membayangkannya..?. masihkah kita percaya dengan demokrasi ?. karena di balik demokrasi itu ada bangkai yang tersimpan yang dibungkus dengan rapi. Dan suatu saat bangkai itu akan terbongkar dan mengeluarkan bau yang sangat busuk. Insya Allah.

Oleh karena itu perlu kita sadari bersama dan amati secara teliti dampak dari perpecahan politik yang berkembang dari tahun ketahun. Bukti dan fakta banyak membuktikan bahwa apa yang diperkirakan akan berdampak kearah yang lebih baik malah menjadikan kondisi dan suasana politik di Indonesia semakin keruh dan penuh dengan perseteruan yang tidak sehat.

Mudah-mudahan kita semua dapat memahami dan menjadikan pelajaran untuk kedepannya bahwa apa yang dicita-citakan tidak sesuai dengan yang terjadi pada saat ini.

Semoga kesalahan-kesalahan dimasa lalu dapat memicu kita untuk berbuat dan berpikir kearah mana kebenaran itu akan kita perjuangkan.

Penulis


RIWAYAT IBNU KATSIR


BIOGRAFI IBNU KATSIR


Beliau dilahirkan di Mijdal, sebuah tempat dikota Bashrah pada tahun 701 H (1302 M) beliau adalah imam yang mulia Abul Fida’ “Imaduddin Ismail bin Umar bin Katsir al Qurasyi al Bushrawi yang berasal dari kota Bashrah. Kemudian menetap dan belajar mengajar di Damaskus. ayah beliau adalah seorang khatib, dan meninggal ketika beliau baru berusia 4 tahun. Kemudian beliau diasuh oleh kakaknya, syaikh ‘Abdul Wahhab dan dialah yang mendidik beliau di usia dininya. Kemudian pindah ke Damaskus negeri Syam yang dijaga pada tahun 706, ketika beliau berusia 5 tahun.

GURU-GURU BELIAU

Beliau belajar kepada syaikh Burhanuddin Ibrahim bin Abdir-Rahman al Fazari yang terkenal dengan nama Ibnul Farkah yang wafat pada tahun 729 H. di Damaskus, beliaupun belajar kepada “Isa bin al-Muth’im, Ahmad bin Abi Thalib, terkenal dengan nama Ibnusy Syahnah yang wafat pada tahun 730 H. Ibnul Hajar yang wafat pada tahun 730 H. Baha uddin al Qasim bin Muzhaffar Ibnu ‘Asakir, Muhadits negeri Syam yang wafat pada tahun 723 H. Ibnu asy-Syirazi, Ishaq bin Yahya al Amidi ‘Afifuddin ulama Zhahiriyyah yang wafat tahun 725 H, Muhammad Ibnu Zarrad, menyertai Syaikh Jamaluddin Yusuf bin az-Zaki al-Mizzi yang wafat tahun 742 H. beliau mendapat banyak faedah dan menimba ilmu darinya dan akhirnya beliau menikahi puterinya. Beliau juga belajar dari Syakhul Islam Taqiyyuddin Ahmad bin ‘Abdil Halim bin ‘Abdis Salam bin Taimiyyah yang wafat tahun 728 H. sebagaimana beliau menimba ilmu dari Syaikh al-Hafizh, seorang ahli tarikh (sejarah), Syamsuddin Muhammad bin Ahmad bin Utsman bin Qayimaz adz-Dzahabi yang wafat pada tahun 748 H. dan ulama mesir yang memberi beliau ijazah adalah abu Musa al-Qarafi, Abul Fath ad-Dabbusi, ‘Ali bin Umar as-Sawani dan lain-lain.

Al-Hafizh adz-Dzahabi berkata tentang al Hafidz Ibnu Katsir dalam al-mu’jam al-Mukhtashsh: “ Beliau adalah seorang imam lagi pemberi fatwa, muhadits yang pakar, faqih (ahlifiqih)) yang berwawasan luas, mufassir (ahli tafsir) dan memiliki banyak tulisan yang bermanfaat.

Al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani berkata dalam ad-Durar al-Kaaminah : beliau selalu menyibukan diri dengan hadits, menelaah matan dan rijal hadits. Beliau adalah orang yang memiliki banyak karya tulis semasa hidupnya dan telah memberikan manfaat yang sangat banyak kepada orang-orang sepeninggal beliau.”

Ahli sejarah yang terkenal dengan nama Abul Mahasin Jamaluddin Yusuf ibnu Saifuddin yang terkenal dengan nama Ibnu Taghri Bardi berkata dalam kitabnya al Manhalush Shaafii wal Mustaufa ba’dal Waafi), Beliau adalah asy-Syaikh al Imam al-‘Allamah ‘Imaduddin Abul Fida’, ulama yang banyak berkarya, terus bekerja, meraup ilmu dan menulis, pakar dalam bidang fiqih, tafsir dan hadits. Beliau mengumpulkan, mengarang, mengajar, menyampaikan hadits dan menulis.beliau memiliki penelaahan yang luas dalam ilmu hadits, tafsir, fiqih, bahasa arab dan ilmu-ilmu lainnya. Beliau mengeluarkan fatwa dan mengajar hingga beliau wafat, semoga Allah merahmati beliau. Beliau dikenal sebagai ulama yang memiliki hafalan yang kuat dan tulisan yang bagus, beliau telah mencapai puncak dalam ilmu sejarah, hadits dan tafsir.

MURID-MURID BELIAU

Murid-murid beliau sangatlah banyak, diantaranya adalah Ibnu Haji. Disebutkan tentangnya bahwa ia adalah seorang yang memiliki hafalan paling kuat terhadap matan-matan hadits yang pernah kami dapati. Paling tahu tentang cacat-cacat hadits, perawi-perawinya, shahih dan dha’ifnya, dan rekan-rekan serta guru-gurunya mengakui hal tersebut. Sejauh ini, setiap kali saya bertemu dengannya pasti saya memperoleh faedah darinya.

Ibnul ‘Imad al-Hanbali berkata dalam kitabnya yang berjudul Sydzaraatudz Dzahab fii Akhbaari Man Dzahab : beliau adalah al Hafzh al Kabir ‘Imaduddin, hafalannya banyak dan jarang lupa, pemahamannya baik, ilmu bahasa arabnya tinggi. “ibnu Habib berkata tentangnya, ia mendengar riwayat, mengumpulkan, menulis, mengeluarkan fatwa, menyampaikan hadits, memberi banyak faedah, dan lembaran-lembaran fatwanya tersebar keberbagai negeri. Ia dikenal dengan kekuatan hafalan dan keelokan karanganya.

Tulisan-tulisan beliau.

Tulisan beliau sangatlah banyak, diantaranya:

1. Termasuk tulisan beliau yang terbesar adalah kitab tafsir al-Quran. Kitab ini sebaik-sebaik kitab tafsir dengan riwayat, telah diterbitkan berulang kali dan telah diringkas oleh banyak ulama.

2. Kitab sejarah yang dinamakan al-Bidaayah, terdiri dari 14 jilid, dengan judul al-Bidaayah wan Nihaayah. Didalamnya disebutkan tentang kisah-kisah para Nabi dan Umat-umat terdahulu, Sirah Nabawiyyah, sejarah islam hingga zamannya, ditambah dengan pembahasan tentang fitnah dan tanda hari kiamat serta keadaan pada hari akhir dan al-Malaahim (pertumpahan darah) dan telah ditahqiq oleh banyak ulama.

3. At-Takmiil fii MA’rifatits Tsiqaat wadh Dhu’afaa’wal Majaahil. Didalamnya terangkum dua kitab dari tulidan guru beliau, yaitu al Mizzi da Adz-Dzahabi (Tahdziibul Kamaal fii Asmaa-ir Rijaal) dan (Miizaanul I’tidaal fii Naqdir Rijaal) dengan disertai beberapa tambahan yang bermanfaat dalam masalah al-jarh wat ta’diil.

4. Al-Hadyu was Sunan Fii Ahaadiitsil Masaaniid was Sunan yang dikenal dengan nama (Jaami’al-Masaaniid). Di dalamnya terangkum musnad al Imam Ahmad bin Hambal, Al-Bazzar, abu Ya’la al-Mushili, Ibnu Abi Syaibah, beserta Kutubus Sittah, yaitu Shahiih al-Bukhari dan Shahiih Muslim serta kitab sunan yang empat. Beliau menyusunnya berdasarkan bab-bab fiqih, dan baru-baru ini telah dicetak beberapa jus darinya.

5. Thabaqaat asy-Syafi’iyyah dengan ukuran sedang disertai biografi Imam asy-Syafi’i .rah

6. Beliau mentakhrid hadits-hadits yang digunakan sebagai dalil dalam kitab at-Tabiih fii Fiqh asy-Syafi-iyyah.

7. Beliau memulai penulisan syarah shahii al bukhari dan belum sempat menyelesaikannya

8. Beliau memulai penulisan kitab besar dalam masalah-masalah hukum namun belum sempat menyelesaikannya, dan tulisan beliau ini sudah sampai pada kitab haji

9. Ringkasan kitab al-Madkhal, karya al-Baihaqi dan sebagian besar belum diterbitkan.

10. Beliau meringkas kitab ‘Uluumul Hadits karya Abu ‘Amr bin ash-Shalah, yang beliau beri judul (Mukhtashar ‘Uluumil Hadiits) yang dicetak oleh syaikh ahmad muhammad syakir, seorang ahli hadits dari mesir disertai penjelasan dari beliau dan diberi judul al-Baa’itsul Hatsiits fii syarh mukhtashar ‘Uluumil Hadist, dan telah dicetak beberapa kali.

11. As-Siirah an-Nabawiyyah yang panjang (bagian dari kitab al-bidaayah) dan ringkasannya, keduanya diterbitkan dalam cetakan yang berbeda.

12. Risalah dalam masalah jihad yang diberi judul al-Ijtihaad fii Thalabil Jihaad, dan dicetak berulang kali.

WAFAT BELIAU

Al-hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani rh berkata, beliau kehilangan penglihatan di akhir hayatnya dan wafat di Damaskus, negeri syam yang terjaga pada tahun 774H/1373 M. semoga Allah mencurakan rahmat seluas-luasnya kepada beliau dan menempatkan beliau di Syurga yang luas.

Nukilan : Kitab Tafsir Ibnu Katsir (Terjemahan Bahasa Indonesia). Pustaka Ibnu Katsir


Jumat, 04 Desember 2009

KESALAHAN DALAM UCAPAN SALAM



KESALAHAN DALAM PENGUCAPAN SALAM


Bismillaahirrahmaanirrahiim

Banyak diantara kita yang tidak memahami makna dari pengucapan salam. Oleh karena itu banyak juga kita dengar perbedaan dalam ucapan dan lafaz salam tersebut. Mungkin bagi kita itu merupakan hal sepele dan tidak terlalu berpengaruh, namun jika kita telaah dalam artinya sendiri maka akan kita dapati bahwa ucapan salam tersebut sangat bertentangan dan mempunyai arti yang sangat tidak baik.

Disini akan dipaparkan beberapa hadist yang disampaikan Rasulullah S.A.W bahwa ucapan salam yang sering kita dengar sangat berpengaruh buruk kepada orang yang kita berikan.

Ucapan salam yang benar tersebut adalah..

Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Ada beberapa ucapan salam yang harus diperbaiki

1. Assamualaikum…

2. assemelekum

3. semekum

4. dan banyak lagi

Hadist dari Rasulullah S.A.W dalam Kitab Hadist Shahih Muslim mengenai adab dalam pengucapan salam diantaranya.

Rasulullah SAW. bersabda: Apabila Ahli Kitab mengucapkan salam kepadamu, maka jawablah: Wa`alaikum. (Shahih Muslim No.4024)

Hadis Riwayat Ibnu Umar ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya orang Yahudi itu bila mengucapkan salam kepada kalian mereka mengucapkan: "Assaamu `alaikum" (kematian atas kalian), maka jawablah dengan: "Wa`alaka" (semoga menipa kamu). (Shahih Muslim No.4026)

Hadis Riwayat Aisyah ra.:
Sekelompok orang Yahudi meminta izin untuk menemui Rasulullah SAW. lalu mereka mengucapkan: "Assaamu `alaikum" (kematian atas kalian). Aisyah menyahut: "Bal `alaikumus saam" (sebaliknya semoga kalianlah yang mendapatkan kematian). Rasulullah SAW. menegur: Hai Aisyah, Sesungguhnya Allah menyukai keramahan dalam segala hal. Aisyah berkata: Tidakkah engkau mendengar apa yang mereka ucapkan? Rasulullah SAW. bersabda: Aku telah menjawab: "Wa `alakum" (semoga menimpa kalian). (Shahih Muslim No.4027)

Dari ketiga hadist tersebut cukup jelas kita pahami.

1. Apabila ada orang non muslim yang mengucapkan salam, maka dijawab dengan kata wa’alaikum saja.

2. Apabila ada nonmuslim yang mengucapkan salam dengan lafaz “assaamu’alaikum maka dijawab dengan “wa’alaka”. Karena ‘assaamu’alaikum’ berarti kematian atas kalian. Dan dijawab dengan ‘wa’alaka’ yang berarti “semoga menimpa kalian”.

3. Namun apabila ada orang muslim yang mengucapkan lafaz salam seperti itu maka harus kita beritahukan bagaimana cara pengucapan salam yang benar tersebut.

Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua dan semoga kita dapat menjalani kehidupan ini sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah S.A.W.

Penulis

Kamis, 26 November 2009

IBADAH YANG TIDAK DICONTOHKAN RASULULLAH S.A.W



IBADAH-IBADAH YANG TIDAK DI AJARKAN OLEH RASULULLAH


Rasulullah SAW bersabda

Sesungguhnya ucapan yang paling benar adalah Kitabullah, dan sebaik-baik jalan hidup ialah jalan hidup Muhammad, sedangkan seburuk-buruk urusan agama ialah yang diada-adakan. Tiap-tiap yang diada-adakan adalah bid'ah, dan tiap bid'ah adalah sesat, dan tiap kesesatan (menjurus) ke neraka. (HR. Muslim).

Barangsiapa menimbulkan sesuatu yang baru dalam urusan (agama) kita yang bukan dari ajarannya maka tertolak. (HR. Bukhari)

Suatu ibadah tidak akan diterima kecuali dengan dua syarat:

1. Menjadikannya ikhlash semata-mata karena Allah Ta'ala.

2. Kedua, Hendaknya ia sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam sebagaimana yang disebutkan di dalam hadits dalam kajian ini.

Dari hadist diatas nabi berpesan agar kita tidak mengada-ada dalam urusan agama, baik dalam bentuk ibadah maupun amalan-amalan lainnya yang dianggap sebagai ibadah tapi nabi sendiri tidak pernah melakukan dan menganjurkan kepada umatnya. Karena setiap amalan yang dilakukan itu jika tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW maka amalan itu akan tertolak (sia-sia).

Sesuatu yang baru dalam urusan agama disebut sebagai bid’ah. Dan bid’ah itu sendiri dapat mengantarkan seseorang kedalam kesesatan yang akan berakhir kedalam neraka. (mudah-mudahan kita terhindar dari segala perbuatan bid’ah).

Dalam artikel ini akan diterangkan beberapa bentuk amalan dan ibadah yang tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, dengan kata lain ibadah tersebut adalah bid’ah.

1. TAHLILAN

Tahlilan adalah peringatan hari kematian dari salah seorang kerabat keluarga, tahlilan dapat juga disebut upacara selamatan untuk orang yang telah meninggal. Dalam kegiatan tahlilan ini dibacakan doa-doa dan kalimat tahlil secara bersama-sama dan berulang-ulang. Namun yang menjadikan suatu persoalan adalah bahwa acara tahlilan dilakukan dengan mengundang orang-orang satu kampung dan menyediakan hidangan yang berlebihan selayaknya sebuah pesta. Ini juga terjadi pada hari ke-3, ke-7, ke-40, ke-100,bahkan hari ke-1000 setelah kematian. Bukankah ini suatu keanehan bahwa di dalam acara peringatan kematian di lakukan pesta dengan penyajian beragam makanan.

Imam syafi’I berkata dalam kitabnya, Al-Umm, Juz I hlm 279

“….dan aku membenci Al-Ma’tam, yaitu proses berkumpul/bergabung (ditempat keluarga mayit) walaupun tanpa tangisan, karena hal tersebut hanya akan menimbulkan bertambahnya kesedihan dan membutuhkan biaya, padahal beban kesedihan masih melekat (dikeluarga mayit).

Khalifah umar bin abdul aziz melarang tahlilan seperti dalam Riwayat Ibnu Abi Syaibah:

Telah berkata kepada kami Yan ‘Aqid bin isa dari tsabit dari Qais, beliau berkata” saya telah menyaksikan umar bin abdul aziz melarang keluarga mayit mengadakan perkumpulan kemudian berkata: “kalian akan mendapat bencana dan akan merugi”

Jika kita telusuri, upacara kematian tersebut di adopsi dari budaya hindu dan budha. Mereka umta hindu dan budha menganggap bahwa setelah meninggal maka mayit tersebut akan datang kerumah pada malam hari mengunjungi keluarganya. Untuk itu kedatangan ruh tersebut harus disambut dengan pembacaan doa-doa dan menyiapkan sesajen untuk ruh mayit agar ruh itu bebas dari siksa kematian dan dapat mengunjungi keluarga yang di cintainya.

Setelah Islam masuk maka acara tersebut secara perlahan-lahan diganti dengan kegiatan yang bernafaskan Islam, misalnya sesajen diganti dengan makanan-makanan yang dibagikan, mantera-mantera diganti Fdengan doa-doa dan bacaan Al-Qur’an. Namun secara aqidah kegiatan tersebut tetap menjadi bid’ah karena mengikuti cara yang dilakukan oleh umat agama lain dan tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah.

mari kita buktikan dengan dalil bahwa amalan tahlilan adalah ditolak

Hadist Shahih Riwayat Abu Dawud :

“ apabila mati anak Adam, maka putuslah amalannya kecuali 3 perkara : pertama: se dekah yang berkekalan (sedekah wafatnya), kedua: ilmu yang bermanfaat bagi orang lain, krtiga: anak yang shaleh yang mendoakan orang tuanya”.

penjelasan hadist :

A.Hasan mengatakan bahwa :

- Kalau seseorang telah mati, tidak akan bertambah amalnya, kecuali 3 perkara tadi.

- Ilmu dan anak, adalah daripada usahanya sendiri pada waktu ia masih hidup dan itu yang akan menambah amalnya.

- Manusia itu Cuma akan mendapat ganjaran dari apa yang telah dikerjakan sendiri diatas dunia.

Coba kita lihat acara tahlilan, mereka menganggap dengan mengundang orang untuk mendoakan sang mayat maka akan mengurangi azab dan dapat menambah amalan bagi si mayat tersebut. Disitulah kekeliruan pemahaman yang banyak terjadi sekarang ini. Semoga mereka yang masih meyakini pemahaman seperti itu diberikan petunjuk oleh Allah.

2. YASINAN

Maraknya upacara Yasinan pada zaman sekarang seperti pada hari setelah kematian, pada malam jumat, pada ziarah kubur dan sebagainya seakan-akan bahwa Al-Qur’an itu hanya berisi surat Yasin saja. Padahal sangat dianjurkan untuk mengkhatamkan seluruh ayat Al-Qur’an setiap 1 bulannya.

Ada beberapa syarat diterimanya amalan ibadah

1. Ikhlas karena Allah dan semata-mata untuk Allah dengan konsekwensi terhadap syahadat yang terbebas dari syirik.

2. konsekwensi dari syahadat Muhammad Rasulullah, dengan mengikuti apa yang dianjurkan dan meninggalkan bid’ah (yang diada-adakan).


Mari kita bandingkan apakah yasinan tersebut sudah mengikuti syarat tersebut

• Yasinan mengkhususkan dengan surat Yasin, padahal tidak ada dalil yang shahih yang mengkhususkan surat tersebut.
• Yasinan mengkhususkan pada hari tertentu saja (tiap malam jumat) namun dalil mengenai hal itu adalah lemah.
• Mengkhususkan pada waktu atau acara tertentu (sebelum dan sesudah kematian ). Padahal Al-Qur’an dan Hadist tidak mengajarkan hal itu.
• Dilakukan dengan cara berjamaah, membaca secara seperti paduan suara dan tidak jelas makhraj dan tajwidnya. Padahal Rasulullah mengajarkan membaca Al-Qur’an dengan tartil, pelan, benar dan teratur, dibaca oleh satu orang yang lain mendengarkan.

mari kita lihat dalil-dalil yang menjelaskan yasinan tersebut.

“ barangsiapa yang membaca surat Yasin dalam suatu malam, maka ketika ia bangun pagi hari diampuni dosanya. Dan siapa yang membaca surat ad-Dukhan pada malam Jumat, maka ketika dia bangun pagi harinya maka diampuni dosanya”

Keterangan : hadist ini palsu : Ibnu Jauzi mengatakan, semua jalannya adalah bathil, tidak ada asalnya. Imam Daruquthni berkata, Muhammad bin Zakaria yang ada dalam sanad hadit adalah tukang pemalsu hadist.

Hadist lainnya

“Siapa yang membaca surat Yasin satu kali, maka seolah-olah ia membaca Al-Qur’an sepuluh kali”.

Keterangan : hadist ini Maudhu (palsu) diriwayatkan oleh imam Baihaqi dalam Syuabul Iman. Rasanya tidak perlu lagi membaca surat lain, karena dengan membaca surat Yasin seperti sudah khatam Al-Qur’an 10 kali.

Begitulah yang terjadi pada masyarakat kita sekarang ini, beribadah tetapi sia-sia, karena menggunakan dalil yang lemah atau palsu sehingga tidak menimbulkan manfaat sedikitpun untuk dirinya.

3. RUWAHAN

Ruwahan berasal dari ajaran agama hindu yang percaya dengan roh-roh. Setelah Islam masuk maka nenek moyang melakukan upacara untuk menyambut roh pendahulunya karena memasuki bulan ramadhan roh tersebut akan mengunjungi anak cucunya.

Upacara ruwahan ini dilakukan dengan mengundang orang banyak untuk mengikuti yasinan bersama, dan mendokan bersama kepada arwah yang telah meninggal tersebut.

Ruwahan dalam pandangan hadist

Hadist pertama

“ ada enam perkara, orang yang aku (kata Nabi S.A.W) laknat dan Allah juga melaknatnya, padahal setiap permohonan Nabi itu diperkenankan :

1. orang yang menambahi kitab Allah
2. orang yang mendustakan ketentuan Allah
3. orang yang mengalah kepada pemerintah yang sombong lagi kejam.
4. orang yang menghalalkan larangan Allah
5. orang yang menghalalkan dari keturunanku yang Allah haramkan.
6. orang yang meninggalkan sunnahku”
hadist kedua,.

Jauhilah oleh kalian setiap perkara yang baru (dalam agama), karena setiap perkara yang baru adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah sesat dan setiap kesesatan tempatnya di neraka.

Dari hadist tersebut dapat disimpulkan

• Orang yang melaksanakan ruwahan tidak diterima amal dan sedeqahnya karena menyalahi perintah Allah dan Rasul, apalagi jika agar disenangi orang banyak sehingga menjadikan nya riya.
• Orang yang melaksanakan ruwahan mendapat laknat dari Allah
• Orang yang mengajak dan diajak sama-sama memikul dosanya.
• Orang yang melakukan ruwahan akan dimasukan kedalam neraka..

4. TAWASSUL

Tawasul menurut ulama adalah perantara antara hubungan manusia dengan Allah S.W.T

Namun tawassul yang dilakukan pada zaman sekarang ini sudah mengalami pergeseran karena seringkali kita lihat bahwa banyak orang bertawassul dengan benda yang dianggap keramat, kuburan, dan sebagainya.

Dalam surat Al-Hajj ayat 73

”Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah”

Jadi meminta doa kepada orang yang telah mati ( walaupun itu adalah seorang Syekh atau ulama ) maka perbuatan itu adalah sia-sia, karena orang yang mati itupun tidak mampu untuk menolong dirinya sendiri. Begitu juga menggunakan makam orang-orang shaleh sebagai perantara dalam berdoa juga merupakan perbuatan yang sia-sia, bisa menjadi Syirik.

Dalam surat Ar-Rad ayat 14

“Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) doa yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatupun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya[769]. Dan doa (ibadat) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka”.

Doa yang dibolehkan hanya ditujukan kepada Allah. Bahkan kita diwajibkan untuk selalu berdoa kepada Allah sebagai salah satu bentuk pelaksanaan ibadah kepada Allah. Apabila kita ingin bertawassul menjadikan perantara dalam berdoa maka ini pun hanya boleh dilakukan kepada orang yang masih hidup seperti orang tua, anak yatim, ulama dan orang-orang shaleh lainnya yang mempunyai keutamaan dalam hal agamanya. Tapi kita tidak dibolehkan menjadikan orang-orang kafir sebagai perantara dalam berdoa.

Dalam sebuah hadits

Ada seorang laki-laki masuk ke mesjid, sementara Nabi S.A.W sedang berkhutbah. Lalu laki-laki itu berkata, ya Rasulullah, harta kekayaaan telah hancur (akibat kemarau panjang), segala usaha telah terputus, maka mohonkanlah kepada Allah agar kita ditolong (diturunkan hujan)) kemudian Nabi SAW berdoa menadahkan tangannya dan tidak lama kemudian turunlah hujan selama satu minggu.

5. ISTIGHOSAH.(MEMINTA PERTOLONGAN)

1. Meminta pertolongan kepada orang yang sudah mati adalah syirik besar sekalipun itu adalah makam Nabi Saw
2. meminta pertolongan kepada orang masih hidup dibenarkan oleh syariat, dengan meyakini bahwa Allah yang mengabulkan.
3. meminta pertolongan kepada makhluk selain manusia yang masih hidup sangat bertentangan dengan syariat Islam dan bisa terjerumus kedalam syirik akbar.

Al-Qur’an surat An-Naml ayat 80

“Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar dan (tidak pula) menjadikan orang-orang yang tuli mendengar panggilan, apabila mereka telah berpaling membelakang”.

6. TABARRUK (MENCARI BERKAH)

Tabarruk adalah mencari berkah. Namun kita tidak dibolehkan bertabarruk dengan perantara sesuatu yang tidak mampu berbuat apa-apa.

Contoh tabarruk yang dilarang

a. bertabaruk dengan kubur Rasulullah Saw apalagi kuburan selain rasul atau melakukan perjalanan hanya untuk mengunjungi pemakamannya.
b. Berdoa dimakam Rasulullah dan menyangka doa disana akan langsung dikabulkan.
c. Bertabarruk dengan orang-orang shaleh yang telah mati
Bertabaruk dengan cara seperti diatas dapat menjadikan haram karena telah melakukan bid’ah dalam agama, dan bisa juga menjadi musyrik karena telah mempersekutukan Allah dalam beribadah.

Bertabarruk yang dibolehkan misalnya berzikir dan membaca Al-Qur’an agar mendapatkan keberkahan

7. ZIARAH KUBUR

Ziarah kubur dianjurkan oleh syariat dengan tujuan agar mengambil pelajaran dan ingat akan kematian kita sendiri dengan tidak berkata yang membuat Allah murka.

Ziarah kubur dimaksudkan agar para peziarah mengambil pelajaran dengan mengingat mati sehingga setelah itu ia meminta ampunan dan bertobat kepada Allah atas segala dosa yang telah diperbuat sebelumnya. Namun bila berziarah kubur selain dari pada tujuan tersebut maka tidaklah dianjurkan untuk melakukannya, karena merupakan bid’ah. Apalagi kalau berziarah kubur untuk meminta doa, meminta berkah, meminta ilmu kesaktian, meminta kesembuhan dan sebagainya itu adalah termasuk kedalam syirik akbar.

8. MAULID NABI

Maulid Nabi Saw adalah suatu perayaan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad Saw. Pada zaman sekarang ini sangat marak acara peringatan tersebut dilakukan di berbagai daerah. Namun sangat jauh dari makna peringatan maulid nabi Saw tersebut. Peringatan maulid nabi dilakukan dengan menghidangkan berbagai macam hidangan sehingga seringkali menimbulkan mubazir. Dan acara maulid nabi diisi dengan tarian dan musik yang tidak ada hubungan dengan syariat sediktpun.

Jika kita ingin memperingati maulid nabi sebagai bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah dapat dilakukan dengan cara lain yang lebih bermanfaat dan bernilai ibadah. Misal

Mengikuti Nabi Muhammad Saw, mengerjakan sunnahnya, mengikuti perkataannya, menjalan perintahnya, dan menjauhi larangannya ( ali imran ayat 31)

Mendahulukan apa yang disyariatkan dan diperintahkan oleh Rasulullah Saw, dari pada hawa nafsunya dan keinginan sendiri. ( surat Al Hasyr ayat 9)

Banyak mengingat Rasulullah Saw, orang yang cinta kepada sesuatu, dia akan selalu mengingatnya ( surat Al-Ahzab ayat 56)



Sumber ringkasan : Membongkar Kesesatan Tahlilan, Yasinan, Ruwahan, Tawassul, Istighotsah, Ziarah, Maulid Nabi Saw, Basyaruddin bin Nurdin Shalih Syuhaimin, Mujahid Press Bandung, 2008.


Demikianlah ringkasan dari bentuk ibadah yang banyak terjadi sekarang ini namun semua itu tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah Saw, bahkan Rasulullah Saw sendiri mengingatkan kepada kita bahwa semua yang tidak berasal dari beliau adalah bid’ah. Sedangkan bid’ah adalah sesat dan kesesatan ada dalam neraka.. semoga kita terlindung dari segala perbuatan bid’ah tersebut.

Agama adalah dalil, jangan mengingkari setiap perkataan yang didasarkan pada dalil yang berasal dari Rasulullah

Penulis

Ali Wardani, Se


Selasa, 24 November 2009

SYARAH AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH



SYARAH AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH


Bismillaahirrahmaanirrahiim

1. PENGERTIAN AHLUS SUNNAH WALJAMA’AH.

Ahlus Sunnah adalah orang-orang yang menempuh pola hidup seperti yang pernah ditempuh oleh Rasulullah S.A.W, mereka kuat untuk memegang dan iktiba (mengikuti) Sunnah Nabi dan para Sahabatnya, dengan menghindari segala perkara-perkara yang baru dan bid’ah dalam agama.

Orang-orang yang mengikuti jejak Rasulullah S.A.W dapat dikatakan sebagai ath-Thaaifatul Mansyuurah ( golongan yang mendapatkan pertolongan Allah) atau al-Firqatun Naajiyah ( golongan yang selamat) atau Ghurabaa ( umat terasing)

Sabda Rasulullah S.A.W
Senantiasa ada segolongan dari umatku yang selalu menegakan perintah Allah, tidak akan mencelakai mereka orang yang tidak menolong mereka dan orang yang menyelisihi mereka sampai datang perintah Allah dan mereka tetap di atas yang demikian itu.(Al-Baa’its Alaa inkaaril bida; wal hawadits hal 91-92)

Sabda Rasulullah S.A.W
Islam awalnya asing, dan kelak akan kembali asing sebagai mana awalnya, maka beruntunglah bagi orang-orang asing tersebut (HR.Muslim dari sahabat Abu Huraira)

Abdullah bin Amr bin Ash berkata bahwa Rasul bersabda
Orang-orang yang shalih yang berada ditengah banyaknya orang-orang yang jelek, orang yang mendurkai mereka lebih banyak daripada yang mentaati mereka. (HR.Ahmad)

Rasulullah S.A.W bersabda
Yaitu, orang-orang yang senantiasa memperbaiki umat ditengah-tengah rusaknya manusia. (HR.Abu Ja’far ath-Thahawi)

Istilah Ahlus Sunnah ini sudah ada sejak generasi pertama Islam pada masa Rasulullah S.A.W yaitu masa Sahabat, Tabi’in, Tabiut Tabi’in. mereka yang dihidup pada masa 3 generasi tersebutlah yang dikatakan generasi Shalaf (terdahulu).

Siapa saja yang mengikuti semua akhlak dan cara beragama, cara pemahaman Al-Qur’an dan hadist seperti yang telah dilakukan oleh ketiga generasi tersebut, maka mereka termasuk kedalam pengikut shalaf atau shalafi atau Ahlus Sunnah, namun siapa saja yang mengaku shalafi atau pengikut shalaf tetapi mereka tidak berperilaku seperti yang dicontohkan oleh ketiga generasi tersebut maka mereka bukanlah shalafi atau Ahlus Sunnah.

2. KAIDAH DAN PRINSIP AHLU SUNNAH WALJAMA’AH DALAM MENGAMBIL DAN MENGGUNAKAN DALIL

a. Sumber Aqidah adalah Kitabullah, dan Sunnah Rasulullah S.A.W yang shahih dan ijma Shalafus shaleh

b. Setiap sunnah yang shahih, yang berasal dari Rasulullah S.A.W wajib diterima, walaupun sifatnya ahad.

Al-Qur’an surat Al-Hasyr ayat 7
“…..dan apa-apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah ia. Dan apa-apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkan…”.

c. Yang menjadi rujukan dalam memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah adalah nash-nash (teks Al-Qur’an dan hadist) yang menjelaskannya, pemahaman shalafush shalih dan para imam yang mengikuti jejak mereka, serta dilihat arti yang benar dari bahasa arab. Jika hal tersebut sudah benar, maka tidak dipertentangkan lagi dengan hal-hal yang sifatnya berupa kemungkinan menurut bahasa.

d. Prinsip-prinsip utama dalam agama ( Ushuluddin ), semua telah dijelaskan oleh Nabi . Siapapun tidak berhak untuk mengadakan sesuatu yang baru, yang tidak ada contoh sebelumnya, apalagi sampai mengatakan hal tersebut bagian dari agama. Allah telah menyempurnakan agama-Nya, wahyu telah terputus dan kenabian telah ditutup, sebagaimana firman Allah

Alquran Surat Al-Maidah ayat 3
“ Pada hari ini telah kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhoi Islam itu jadi agama bagimu”

Sabda Rasulullah S.A.W
Barang siapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini, sesuatu yang bukan bagian darinya, maka amalannya tertolak ( HR.Bukhari dan Muslim )

e. Berserah diri (taslim), patuh dan taat hanya kepada Allah dan Rasul-Nya, secara lahir dan bathin. Tidak menolak sesuatu dari Al-Qur’an dan As-Sunnah yang shahih, (baik menolak) dengan qiyas (analog), perasaan, Kasyf (iluminasi atau penyingkapan tabir rahasia sesuatau yang ghaib), ucapan seseorang syaikh, ataupun pendapat imam-imam lainya.

f. Dalil ‘aqli ( akal ) yang benar akan sesuai dengan dalil naqli (shahih), sesuatu yang qath’i (pasti) dari kedua dalil tersebut, tidak akan bertentangan selamanya. Apabila sepertinya ada pertentangan diatara keduanya, maka dalil naqli lebih diutamakan.

g. Bertengkar dalam masalah agama itu tercela,akan tetapi mujadalah (berbantahan) dengan cara yang baik itu masyru’ah (disyariatkan). Dalam hal yang jelas (ada dalil dan keterangannya dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah) dilaarang berlarut-larut dalam pembicaraan panjang tentangnya, maka wajib mengikuti ketetapan dan menjauhi larangannya. Dan wajib menjauhkan diri untuk tidak berlarut-larut dalam pembicaraan yang memang tidak ada ilmu bagi seorang muslim tentangnya ( misal tentang sifat Allah, Qadha dan Qadhar, Ruh dan sebagainya ).

h. Kaum muslimin wajib senantiasa mengikuti manhaj (metode) Al-Qur’an dan As-Sunnah dalam menolak sesuatu, dalam hal aqidah dan dalam menjelaskan suatu masalah. Oleh karena itu, suatu bid’ah tidak boleh dibantah dengan bid’ah, kekurangan tidak boleh dibantah dengan berlebih-lebihan atau sebaliknya.

i. Setiap perkara yang baru dalam agama yang tidak ada sebelumnya adalah bid’ah, setiap bid’ah sesat dan setiap kesesatan berada dalam neraka.

3. KARAKTERISTIK AHLUS SUNNAH WALJAMA’AH

a. Keotentikan Sumbernya

ini dikarenakan aqidah Ahlus Sunnah semata-mata hanya bersandarkan kepada Al-Qur’an, hadist dan ijma’ ulama salaf dan penjelasan dari mereka. Ciriciri ini tidak terdapat dalam aliran mutakallimin (pengagung ilmu kalam), ahli bid’ah, dan kaum shufi yang selalu bersandar pada akal pikiran. Mereka menjadikan semua sebagai patokan dalam maslah yang ghaib.

b. Berpegang teguh pada prinsip berserah diri kepada Allah dan kepada rasul-Nya.

Aqidah adalah masalah yang ghaib, dan hal yang ghaib itu hanya tegak dan bersandar kepada kepasrahan (taslim) serta keyakinan sepenuhnya (mutlak) kepada Allah (dan Rasul-Nya). Maksudnya, hal tersebut adalah diberitakan Allah dan Rasul-Nya (wajib diterima dan diyakini sepenuhnya). Taslim merupakan ciri dan sifat kaum beriman yang karenanya mereka dipuji oleh Allah.

Surat Al-Baqarah ayat 2-3
“Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka”

Perkara yang ghaib itu tidak dapat dijangkau oleh akal, oleh karena itu Ahlus Sunnah membatasi diri dalam aqidah kecuali kepada berita dan wahyu yang datang dan sudah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya

c. Sejalan dengan fitrah yang suci dan akal yang sehat

hal itu karena Ahlus Sunnah berdiri diatas prinsip ittiba (mengikuti), iqtida’ (meneladani) dan berpedoman kepada petunjuk Allah, bimbingan Rasilullah dan generasi salaf.aqidah alussunnah bersumber dari fitrah yang suci dan akal yang sehat serta pedoman yang lurus. Sementara keyakinan lain aqidahnya berdasarkan hayalan dan dugaan yang membutakan fitrah dan membingungkan akal belaka.

d. Mata rantai sanadnya sampai kepada Rasulullah S.A.W, para sahabatnya, para Tabi’in. serta para Imam yang mendapatkan petunjuk.

Semua prinsip yang dipegang oleh Ahlus Sunnah mempunyai dasar atau sanad atas contoh dari para sahabat dan salaf. Sementara aqidah golongan lain merupakan hal yang baru dan tidak mempunyai sandaran Al-Qur’an dan sunnah.

e. Jelas dan Gamblang

Aqidah Ahlus Sunnah mempunyai ciri yang khas dan gamblang, bebas dari kontradiksi dan ketidakjelasan, jauh dari filsafat serta kerumitan kata dan maknanya. Karena aqidah Ahlus Sunnah bersumber dari firman yang sangat jelas yang tidak datang kepadanya kebathilan baik dari belakang maupun depan. Bersumber dari sabda Rasulullah S.A.W yang beliau tidak pernah berbicara dengan hawa nafsunya.

f. Bebas dari kerancuan, kontradiksi, dan kesamaran

Aqidah Ahlus Sunnah bersumber dari wahyu, kekuatan hubungan para penganutnya dengan Allah, realisasi ubudiyyah (penghambaan) hanya kepada-Nya semata, penuh tawakal kepada-Nya, kekokohan keyakinan mereka terhadap al-Haqq (kebenaran) yang dimiliki. Orang yang meyakini dan memahami aqidah dan manhaj Ahlus Sunnah dengan benar maka tidak ada kebingungan dan tidak ada keraguan dan Inya Allah akan jauh dari syubhat dalam beragama

g. Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah merupakan faktor utama bagi kemenangan dan kebahagian abadi di dunia dan akhirat.

Aqidah Ahlus Sunnah Waljama’ah merupakan faktor utama bagi terealisasikan kesuksesan, kemenangan dan keteguhan bagi siapa saja yang menganutnya dan menyerukan kepada ummat manusia dengan penuh ketulusan, kesungguhan dan kesabaran

Sabda Rasulullah S.A.W
Akan tetap ada satu golongan dari umatku yang berdiri tegak di atas al-haqq (kebenaran), tidak akan membahayakan bagi mereka orang-orang yang tidak menghiraukan mereka hingga datang perintah Allah dan mereka tetap seperti itu. (HR.Muslim, HR at-Tirmidzi)

h. Aqidah Ahlus Sunnah Waljama’ah adalah aqidah yang dapat memeprsatukan umat

Aqidah Ahlus Sunnah merupakan jalan yang paling baik untuk menyatukan kekuatan umat muslim, kesatuan barisan, dan mereka memperbaiki apa-apa yang rusak dari urusan agama dan dunia. Hal ini dikarenakan aqidah Ahlus Sunnah mampu mengembalikan mereka kepada Al-Qur’an dan sunnah Rasul, serta jalannya para Sahabat.

i. Utuh, kokoh dan tetap langgeng sepanjang masa

Aqidah Ahlus Sunnah Waljama’ah adalah utuh dan sama dalam masalah prinsip sepanjang masa dan akan tetap seperti itu hingga hari kiamat kelak. Artinya aqidah Ahlus Sunnah selalu sama, utuh, terpelihara baik secara riwayat maupun keilmuannya, kata-kata maupun maknanya. Ia diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya tanpa mengalami perubahan , pencampuradukan, kerancuan dan tidak mengalami penambahan atau pengurangan.

j. Allah menjamin kehidupan yang mulia bagi orang yang menetapi aqidah Ahlus Sunnah Waljama’ah.

Apabila berada dalam naungan Ahlus Sunnah akan mendatangkan rasa aman dan kehidupan yang mulia. Hal ini karena aqidah Ahlus Sunnah senantiasa menjaga keimanan kepada Allah sebagai satu-satunya yang berhak diibadahi dengan benar. Orang yang beriman dan bertauhid akan mendapatkan rasa aman, kebaikan, kebahagian dunia dan akhirat.

Allah berfirman dalam surat Al-An’aam ayat 82.
“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk”


Sumber Ringkasan : Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah, Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Pustaka Imam Asy-Syafi’i : 2008


Demikianlah penjelasan mengenai aqidah Ahlus Sunnah Waljama’ah semoga dapat bermanfaat oleh pembaca baik dunia maupun akhirat. Insya Allah.

Penulis memohon maaf kepada penulis dan penerbit buku Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah sekiranya mengkopi dan meringkas kembali serta menyebarluaskannya. Karena tidak ada maksud tertentu kecuali hanya sebagai kewajiban dalam menyampaikan dan mengharap Ridho Allah S.W.T.



Wassalam


Ali Wardani, Se


BENARKAH ALLAH S.W.T DAPAT MENYATU DENGAN MANUSIA ?


Benarkah Allah dapat Menyatu dengan Manusia. ( Wihdatul Wujud) ?...

Ada beberapa kelompok Islam yang meyakini bahwa Allah dapat menyatu dengan tubuh manusia ( wihdatul wujud ) sehingga orang yang mempunyai ilmu yang tinggi dapat melakukan hal tersebut…”kata mereka”. Benarkah itu?
Dalam kajian singkat ini kita coba uraikan apa dan bagaimana sebenarnya paham dan keyakinan golongan tersebut berdasarkan Alquran dan Hadist yang ditafsirkan oleh ulama-ulama Shalafush shaleh. Semoga kita selamat dari hal yang sesat dan menyesatkan umat. Insya Allah

Surat Al A’raf 143
Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: "Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau". Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku". Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu[565], dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: "Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman".

Dalam Kitab Tafsir Ibnu Katsir diuraikan mengenai ayat tersebut bahwa “Para mufassirin ada yang mengartikan yang nampak pada gunung itu ialah kebesaran dan kekuasaan Allah, dan ada pula yang menafsirkan bahwa yang nampak itu hanyalah cahaya Allah. Bagaimanapun juga nampaknya Tuhan itu bukanlah nampak makhluk, hanyalah nampak yang sesuai sifat-sifat Tuhan yang tidak dapat diukur dengan ukuran manusia”.

Ayat di atas adalah satu contoh kalau Allah akan memperlihatkan kekuasaan diriNya diatas gunung, namun apa yang terjadi ? gunung tempat Allah akan memperlihatkan itu hancur berantakan. Apa yang akan terjadi jika Allah akan menyatu dengan tubuh manusia ?. kemungkinan besar manusia itu akan hancur seperti debu…Wallahu alam.

Kaitannya Wihdatul Wujud dengan kemunculan Dajjal

Adapun keyakinan yang menyatakan bahwa Allah akan menyatu dengan manusia adalah suatu keyakinan yang sangat jauh dari yang di ajarkan oleh Rasulullah SAW.
Keyakinan seperti ini adalah tipu daya dari syetan untuk menjerumuskan kedalam kemusrikan. Dan ini juga sebagai tahap awal dalam membantu proses kemunculan Dajjal di akhir zaman. Bahwa Dajjal akan keluar untuk menyesatkan umat manusia dengan mengaku bahwa Allah telah menyatu kedalam tubuhnya. Ini dibuktikan oleh Dajjal dengan menunjukan kesaktian-kesaktian (sihir-sihirnya) kepada orang-orang yang mengikutinya sehingga akan membuat pengikutnya menjadi yakin bahwa Dajjal itu adalah tuhan mereka. ( Semoga kita selamat dari fitnah Dajjal )

Mari kita sama sama mengingatkan kepada saudara-saudara kita bahwa kita sudah berada di ujung kehidupan dunia dan hanya Allah yang tahu kapan dunia ini akan berakhir. Berbagai tanda tanda kecil dari Kiamat telah dapat kita saksikan bersama seperti kerusuhan-kerusuhan dan peperangan, bencana-bencana alam, munculnya penyakit-penyakit aneh, maksiat dan kemungkaran dilakukan dengan terang-terangan, syirik yang berkedok ustadz dan kiay, ayat-ayat Allah ditukar dengan kekafiran, dicampur adukan antara Haq dan Bathil dan masih banyak lainnya.

Tidak satu ayatpun dalam Alquran dan Sunnah yang menyatakan bahwa orang beriman yang telah mencapai tahap keimanan teritinggi akan mendapatkan kesaktian seperti kesaktian dalam menyembuhkan penyakit, kesaktian dalam ilmu kebal, kesaktian dalam pelaris dagangan, kesaktian dalam ramalan jodoh, nasib, rezeki dan sebagainya.. Orang yang beriman saja tidak mungkin memiliki ilmu yang menjadi hak Allah, apalagi orang yang tidak beriman, maka sangat mustahil itu terjadi. Namun itu semua hanyalah rekayasa Syetan agar manusia terjerumus kedalam Syirik.
Ada yang berpendapat bahwa kesaktian tersebut adalah Karomah dari Allah. Mari kita bedakan antara kesaktian dengan karomah.

Perbedaan Karomah dan Sihir

Bahwa Karomah dan Mukjizat hanya diberikan kepada orang tertentu atas kehendak Allah seperti Rasul dan Wali. Karomah tidak dapat diminta dan dilakukan atas keinginan sendiri, maka dari itu karomah tidak dapat dilakukan berulang-ulang.

Sedangkan sihir adalah datangnya dari Syetan. Sihir dapat dipindahkan dari satu orang ke orang lain. Sihir dapat dilakukan berulang-berulang tanpa terbatas dan sihir dapat dipertontonkan kepada banyak orang. Contoh Orang yang memiliki sihir seperti Dukun, Tukang ramal, pesulap, ahli santet, ahli hipnotis, ahli ilmu kebal. Merekalah yang disebut dengan wali-wali syetan.

Pada Salah satu stasiun TV Indonesia telah menayangkan secara langsung suatu acara yang kental dengan nuansa syirik dengan tema “master of ……” acara ini disaksikan oleh jutaan bahkan puluhan juta umat Islam di Indonesia. Banyak umat yang tertipu dengan tayangan tersebut karena dikemas seolah-olah tidak mengandung unsur syirik dengan menggunakan istilah “bukan sihir, bukan sulap dan tanpa mantra”. Padahal tayangan tersebut sudah jelas menjerumuskan kita kedalam kesesatan. Ini adalah salah satu upaya dalam memuluskan kemunculan Dajjal dan inipun bentuk sambutan “ucapan selamat datang” bagi Dajjal. ( Ya Allah selamatkan kami dari fitnah Dajjal )

Contoh lain bentuk wihdatul wujud adalah dalam sebuah lirik lagu yang diciptkan oleh A. Dhany ( dewa19) dengan judul lagunya “Satu”

Cinta ini adalah cintaMu. Aku ini adalah diriMu. Jiwa ini adalah jiwaMu. Rindu ini adalah rinduMu. Darah ini adalah darahMu
Tak ada yang lain selain diriMu Yang selalu ku puja. Ku sebut namaMu di setiap hembusan nafasku Ku sebut namaMu, ku sebut namaMu ….
Dengan tanganMu aku menyentuh. Dengan kakiMu aku berjalan. Dengan mataMu aku memandang Dengan telingaMu aku mendengar Dengan lidahMu aku bicara Dengan hatiMu aku merasa

Dalil yang menyatakan bahwa kesaktian, mukjizat dan hal Ghaib hanya milik Allah SWT

Al Ankabut ayat 50
Dan orang-orang kafir Mekah berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya mukjizat-mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah : "Sesungguhnya mukjizat- mukjizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan yang nyata".

Surat Yunus ayat 20
Dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu keterangan (Mukjizat) dari Tuhannya?" Maka katakanlah: "Sesungguhnya yang ghaib itu[682] kepunyaan Allah, sebab itu tunggu (sajalah) olehmu, sesungguhnya aku bersama kamu termasuk orang-orang yang menunggu.

Surat Saba ayat 48
Katakanlah "Sesungguhnya Tuhanku mewahyukan kebenaran. Dia Maha Mengetahui segala yang ghaib

An-Naml 65
Katakanlah "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah", dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.

Allah SWT tidak dapat dilihat di dunia

Nabi besar Muhammad SAW belum pernah berjumpa langsung dengan Allah ini didasarkan pada hadist yang diriwatkan oleh Muslim.

Hadis riwayat Aisyah ra.:
Dari Masruq ia bercerita: Ketika aku bertelekan di sisi Aisyah, Aisyah berkata: Wahai Abu Aisyah, ada tiga hal barang siapa yang membicarakan salah satunya, maka ia berbohong besar atas Allah. Aku bertanya: Tiga hal apa itu? Aisyah menjawab: (Pertama) barang siapa yang menyangka bahwa Muhammad saw. melihat Tuhannya, maka ia berbohong besar atas Allah. Aku mulanya bersandar, santai, lalu duduk sambil berkata: Hai Ummul mukminin, tunggu, jangan tergesa-gesa! Bukankah Allah telah berfirman Dan sesungguhnya ia melihatnya di ufuk yang terang. Dan sesungguhnya ia telah melihatnya di waktu lain. Aisyah berkata: Aku adalah orang pertama umat ini yang menanyakan hal itu kepada Rasulullah SAW. Beliau bersabda: Itu adalah Jibril AS. aku tidak pernah melihatnya dalam bentuk aslinya, kecuali dua kali ini. Aku melihatnya turun dari langit, besarnya menutupi cakrawala antara langit dan bumi. Aisyah melanjutkan: Apakah engkau belum pernah mendengar firman Allah: Dia tidak dapat dicapai oleh mata, sedangkan Dia dapat melihat segala yang kelihatan. Dia Maha halus dan Maha mengetahui. Tidakkah engkau mendengar firman Allah: Tidak mungkin bagi manusia berbicara dengan Tuhannya kecuali dengan perantaraan wahyu, di belakang hijab (maksudnya hanya mendengar suara), atau mengutus malaikat untuk mewahyukan apa saja yang diinginkan-Nya kepada manusia. Sesungguhnya Dia Maha tinggi dan Maha bijaksana. Aisyah berkata lagi: (Kedua) barang siapa yang menyangka bahwa Rasulullah saw. menyembunyikan sebagian isi Kitabullah (Alquran), maka ia berbohong besar atas Allah. Allah berfirman: Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan oleh Tuhanmu. Dan jika engkau tidak melakukan (perintah itu) maka engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Kemudian Aisyah melanjutkan: (Ketiga) barang siapa yang menyangka bahwa Rasulullah saw. diberi tahu tentang apa yang akan terjadi besok, maka ia berbohong besar atas Allah. Allah berfirman: Katakanlah Tidak ada sesuatu pun di bumi dan di langit yang mengetahui perkara gaib kecuali Allah
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 259

Mari kita tanyakan dan perbaiki diri kita sendiri

Apakah kita termasuk kedalam umat Nabi Muhammad yang sesungguhnya ?.
Nabi telah mengingatkan kepada kita bahwa Umat Islam akan terpecah belah menjadi 73 golongan dan hanya 1 golongan yang benar.
Umat yang benar itu adalah yang berpegang teguh dan mengamalkan Alquran dan Sunnah, dan setiap perbuatan dan amalannya juga tidak bertentangan dengan yang dicontohkan oleh Rasul dan Sahabat-sahabatnya.
Apapun golongannya kalau keyakinannya sudah bertentangan dengan Alquran dan Sunnah maka itulah yang termasuk kedalam 72 golongan yang sesat.

Apakah kita termasuk kedalam orang yang meyakini hari akhir?.
Apakah kita termasuk kedalam orang yang akan menjadi pengikut Dajjal ?.


Sampaikan Olehmu suatu kebenaran walaupun hanya satu ayat..
Ya Allah.. saksikanlah bahwa kami telah menyampaikannya…
Jangan lupa sampaikan kepada saudara yang lain.

Mohon bantuan koreksi bila ada kesalahan baik dalam penulisan maupun maksud dan tujuan..


Ali Wardani, Se


Minggu, 22 November 2009

RAHASIA YAHUDI DALAM MENGHANCURKAN UMAT ISLAM ( BAG 2 )


SUDAH TAHUKAH KITA KALAU YAHUDI PUNYA RENCANA RAHASIA DALAM MENGHANCURKAN UMAT ISLAM ( 2 )


PROTOKOL KEDELAPAN

Pemerintahan kita harus dibentengi dengan peradaban kita dan peradaban negara-negara lain yang berada dibawah cengkeraman kita. Kita “beli” para penulis besar, para pakar keilmuan, para administrator, para akuntan, para politikus dan manusia-manusia hebat lainnya untuk dijadikan antek kita.

Kita undang para pelajar terbaik dari berbagai negara-negara miskin untuk belajar di negara kita atau negara-negara yang dibawah cengkeraman kita, setelah tamat, kita jamin hidup mereka, dan kita tidak meminta imbalan kepada mereka, selain menjadi “duta” penyampai misi-misi kita di negara masing-masing.

Pemerintahan kita akan kita jadikan mahaguru bisnis, sebab politik perekonomian adalah materi terpenting dan wajib dipelajari anak bangsa kita. Dengan begitu, kita akan menjadi begawan ekonomi, penentu kebijakan perekonomian dunia dan pengeruk kekayaan dunia sebanyak-banyaknya.

Kita tidak boleh mendelegasikan putra-putra terbaik kita ke negara-negara koloni kita, untuk menduduki jabatan strategis di negara-negara tersebut. Kita tempatkan manusia-manusia bodoh dijabatan strategis, agar dibenci rakyat mereka, dengan begitu akan mudah kita mengendalikan negara-negara koloni.

PROTOKOL KESEMBILAN

Kita harus menguasai infrastruktur sadaran dan prasarana publik di negara-negara gentile non yahudi, agar memudahkan langkah kita mempola kehidupan rakyat negara tersebut. Kita akan kuasai sektor publik sebanyak-banyaknya, agar misi kita bersentuhan langsung dengan para gentile.

Kita harus menempatkan orang-orang kita disetiap pemilihan kekuasaan, baik yang berskala regional maupun internasional. Kita gunakan kekuatan pers kita untuk mendukung calon yang kita jagokan. Dan misi utama kita mendompleng even pemilihan tersebut yaitu, memberi pembelajaran publik akan perlunya tiang pancang kehidupan bebas.

Kita telah melakukan langkah gemilang dengan menghancurkan para pemuda non yahudi, dengan menjejali mereka pandangan hidup dan kehidupan merusak mental mereka. Boleh jadi ada diantara kita khawatir. Bagaimana jika langkah kita diketahui para gentile. Dan mereka memaklumatkan perang kepada kita ?. kita harus ladeni tantangan perang mereka, sebab kita memiliki kekuatan untuk melawan kekauatan manapun didunia ini. Kita tunjukan kepada para gentile bahwa kita adalah bangsa pemberani siap menghadapi mereka.

Kita akan bantu investasi pembangunan stasiun kereta api di kota-kota besar dunia juga subway bawah tanah, disamping menguntungkan kita secara ekonomi, kita juga mengerti peta-peta besar, menguasai dunia transportasi adalah bagian dari rencana besar kita.
PROTOKOL KESEPULUH

Biduk rumah tangga non yahudi harus dihancurkan melalui pengaruh budaya, kita bidik manusia-manusia berotak brilian dari kalangan gentile, untuk menjadi “buruh” propaganda kita.

Kita harus menciptakan pemerintahan otokratis agar sentralisasi kekuasaan agama, birokrasi, dan hukum bisa dikendalikan dengan satu pintu keputusan. Dan kita harus menempatkan orang-orang kita di pemerintahan tersebut, agar misi kita berjalan tanpa rintangan satu apapun.

PROTOKOL KESEBELAS

Tuhan telah melimpahkan karuniNya kepada kita, dengan memilih kita sebagai bangsa pilihanNya. Pilihan itu tampak seolah-olah seperti wujud kelemahan kita, padahal sebenarnya merupakan kekuatan kita, itulah yang telah membawa kita ke puncak penguasaan atas seluruh dunia.

Klub-klub bentukan fremasonry merupakan katalisator penghubung antara kita dengan para gentile yang menjadi bidikan kita. Kita adalah serigala, dan bangsa-bangsa non yahudi adalah kambing gemuk buruan kita. Apa yang bakal dilakukan kambing gemuk, ketika tiba-tiba mendapati serigala yang siap memangsanya?. Kambing gemuk itu hanya bisa menutup matanya dan menyerahkan nasib hidupnya kepada si pemburu.

PROTOKOL KEDUA BELAS

Kita akan lebarkan dominasi pers kita ke media massa lokal, kita akan awasi dengan sensor ketat, sehingga berita-berita yang dirilis benar-benar sesuai misi dan tujuan propaganda kita. Dan tidak ada satupun berita yang dimuat kecuali atas izin kita.

Kita akan menerapkan beban pajak tinggi kepada setiap penerbit yang menerbitkan buku-buku besar, kita bebaskan pajak bagi penerbit buku-bulu ringan, utama buku-buku yang dibenci dan dilarang para petinggi agama untuk diterbitkan.

Kita dukung penerbitan majalah-majalah pengumbar nafsu. Kita akan beli pers milik perusahaan keluarga, untuk mengkonter berita-berita yang menyudutkan misi kita.

PROTOKOL KETIGA BELAS

Kita harus memutarbalikan opini publik agar jauh dari realita fakta yang sesungguhnya. Keharusan kita adalah menebar wacana, menghujani otokritik dengan logika-logika terbalik untuk menyerang musuh-musuh kita.

Kita harus menskenariokan misi pers menjadi penyapa hati publik internasional, kita memiliki pakar-pakar media brilian yang mahir dalam mengkondisikan opini dunia.

Kita harus melakukan segala cara untuk memperdaya umat manusia dengan hiburan-hiburan yang melengahkan, semisal dengan mendirikan tempat hiburan baru, festival seni dan turnamen oleh raga untuk “membumikan” misi besar kita di tengah-tengah masyarakat internasional.

PROTOKOL KEEMPAT BELAS

Agama yang diperbolehkan hidup dimuka bumi ini hanya satu, yaitu agama yang terkait dengan obsesi besar kita, oleh sebab itu, sebuah keharusan bagi kita untuk menghancurkan semua aqidah dan sistem kepercayaan.

Jika akhir-akhir ini marak bermunculan perilaku atheis, maka fenomena tersebut sangat menguntungkan kita, sebab generasi yang akan datang, semuanya akan berpaling kepada agama Musa yang memposisikan semua bangsa berada dibawah kaki kekuasaan kita.

Kita akan melakukan segala upaya untuk mengkritik habis-habisan agama non yahudi. Tidak ada seorangpun dari pada gentile-bangsa non yahudi yang boleh mengkritisi agama kita, sebab rahasia agama kita sangat mendalam, yang dijaga kerahasiaanya oleh para petinggi agama kita, dan tidak diperkenankan untuk disebarkan diantara masyarakat ‘kafir’. ( yang tidak beragama yahudi disebut kafir).

Kita akan berusaha tiada kenal lelah dan putus asa, untuk menyebarkan misi kita melalui karya sastra di negara-negara yang diklaim atau mengklaim dirinya sebagai negara maju.

PROTOKOL KELIMA BELAS

Kita harus mendelegasikan orang-orang kita di kelompok-kelompok rahasia, dan klub-klub fremasonry untuk tugas spionase internasional dan polisi rahasia kita dipenjuru dunia. Dari mereka inilah kita bakal mengetahui peta informasi penting dunia, kemudian mengambil langkah yang tepat ghuna menyikapi wacana yang ada.

Sebelum puncak kekuasaan dunia tergapai, kita harus intensif mendirikan klub-klub baru fremasonry untuk tangga menaiki puncak kekuasaan. Ketika tumpuk kekuasaan dunia telah diraih, sangat mudah bagi kita menghancurkan klub-klub fremasonry non yahudi yang menentang obsesi besar kita.

Kita akan habisi (bunuh) para pegiat freemasonry yang memberontak, dengan cara halus dan sistematis, serta tidak menimbulkan kecurigaan sedikitpun, baik dikalangan internal maupun eksternal freemasonry.

PROTOKOL KEENAM BELAS

Kita akan hancurkan sistem dan kurikulum yang ada di perguruan tinggi (universitas saat ini. Kita akan rekonstruksi penulisan sejarah, membuang kandungan sejarah yang mendiskritkan latar kesejarahan anak bangsa kita, serta menyelipkan (menambahi) dan membusukan etos kesejarahan para gentile yang memusuhi sejarah kita.

Kita akan hancurkan semua sistem pendidikan yang bersifat khusus, (partikuler). Kelak ketika propaganda kebebasan berfikir telah berhasil membawa kita kepuncak kekuasaan dunia, kita akan hancurkan propaganda kebebasan berpikir tersebut, karena kita sudah tidak membutuhkannya lagi.

Kita telah merumuskan metode penaklukan jiwa, dengan metode pembelajaran hipnotis. Metode ini akan membuat para gentile non yahudi kehilangan kesadaran diri mereka serta tidak mampu memikirkan kesejatian mereka.

Para gentile itu seperti hewan yang tercocok hidungnya, mereka menunggu diberi gambaran pemikiran sebelum mencoba mengingat-ingatnya.

PROTOKOL KETUJUH BELAS

Kita harus membuat kesalahan-kesalahan para petinggi agama non yahudi, berikut merumuskan cara terbaik untuk membusukan karakter mereka dihadapan publik. Kita tidak boleh lengah terhadap ajaran-ajaran yang diserukan petinggi agama, sebab hal tersebut menjadi kendala ( penghalang ) utama pencapaian cita-cita kita.

Manakala ada kesempatan yang memungkinkan kita untuk menghacurkan markas kepausan. Kita akan mendelegasikan satria terbaik kita ke Vatikan untuk menebar provokasi dan memeta situasi guna persiapan penyerangan.

Ketika masyarakat dunia menunjukan perlawanan dan kebencian kepada vatikan, kita berpura-pura menjadi peredam pergolakan dan pencegah meletusnya perang. Dengan demikian kita akan sampai ke jantung vatikan.

Sebelum misi melumpuhkan kekuatan ke pausan vatikan, tidak ada satu kekuatanpun yang mapu mengeluarkan kita dari vatikan. Sejak saat itulah Raja yahudi akan menjadi paus agung yang sesungguhnya dan menjai penguasa ke uskupan gereja di penjuru dunia.

PROTOKOL KEDELAPAN BELAS

Untuk menjual senjata-senjata yang kita produksi, kita harus mempersenjantai kelompok minoritas, menyulut api kemarahan mereka, mendalangi tindakan sabotase mereka, membeli orator terbaik untuk menyuarakan permusuhan kepada pihak pemerintah yang syah.

Kita harus mencipakan instabilitas masyarakat dunia, dengan memfasilitasi dan mempersenjatai kelompok-kelompok ultra radikal keagamaan, kebangsaan dan kelompok kelompok lainya. Kemudian kita dekati penguasa negara-negara besar untuk memburu dan mengahabisi mereka. Saat itulah misi kita akan berhasil dan senjata prosuk kita juga bakal laku.

PROTOKOL KESEMBILAN BELAS

Untuk merelatifkan kejahatan politik, berikut menjatuhkan para politikus pada titik nadir kehinaan. Kita harus memenjarakan para politikus jahat, dan menempatkan mereka di sel yang sama dengan sel para penjahat yang biasa.

Dengan menempatkan satu sel tersebut, berarti kita telah menciptakan (menggiring)opini bahwa politikus jahat sama persisnya dengan pencuri, pembunuh dan pelaku kejahatan lainya yang melakukan kejahatan keji.

Dari sinilah akan lahir stigma pemikiran bahwa kejahatan politik tak ubahnya seperti kejahatan kriminal, dan publik akan berkesimpulan politikus jahat sama persis denghan pelaku kriminal keduanya dianggap hina dan nista.

PROTOKOL KEDUA PULUH

Kita akan kuasai mata uang negara negara asing, kita akan mainkan kurs (nilai tukar)mata uang mereka untuk mengukur rasa simpati dan dukungan mereka terhadap kedaulatan kita.

Kita akan beri pinjaman lunak kepada negara-negara yang simpati dan mendukung kedaulatan anak bangsa kita. Tetapi, terhadap negara-negara yang tidak mendukung, kita terapkan bunga tinggi, agar bisa mengasai aset negara-negara penghutang.

Para gentile itu pasti tidak menyadari, bahwa dengan mau menerima tawaran kita memberi pinjaman lunak, sejatinya kita telah menancapkan kaki pengaruh kita di negara mereka. Dan pelan tapi pasti, kita akan kuasai roda perekonomian mereka, serta menguras aset kekayaan negara mereka.

Kita akan menguasai aset kekayaan dunia, melalui penanaman modal dan memainkan peran penting di dunia moneter. Tidak ada bantuan gratis bagi mereka, uang yang kita keluarkan harus ada kompensasi super menguntungkan bagi kita. Dan kita akan jadikan negara-negara penghutang kaki tangan agama kapitalis.

PROTOKOL KEDUA PULUH SATU

Kita akan tenggelamkan pemerintah negara-negara gentile dengan hutang hutang besar. Kita provokasi mereka untuk meminjam modal pembangunan dan belanja negara kepada kita.

Kita harus membeli saham di bursa-bursa tiap negara, ketika kita telah menguasai bursa saham, kita guncang pasar uang di negara tersebut, agar terjadi krisi moneter, dengan cara inilah kita bisa mempertahankan nilai tukar mata uang kita, dan menjaga dominasi kita di dunia moneter.

PROTOKOL KEDUA PULUH DUA

Emas sebagai inti kekuatan anak zaman ini, ada digenggaman kita. Dan kita harus dipertahankan untuk tetap ditangan kita. Dominasi emas ini harus terus berlanjut hingga anak cucu dan generasi yang akan datang. Senjata emas ini merupakan pedang tajam kita untuk menggapai kekuasaan dunia.

Kita butuh tindakan terorisme untuk mengguncang perdamaian dunia, kemudian kita ciptakan dan opini dunia bahwa perdamaian sejati tidak akan pernah terwujud, kecuali jika kendali dunia ini dibawah panji para zionis.

PROTOKOL KEDUA PULUH TIGA

Langkah pertama yang mesti kita kerjakan untuk mengeksiskan kerajaan kita adalah menghancurkan organisasi, lembaga swadaya dan klub-klub yang dulu sengaja kita bentuk untuk menopang rencana besar kita. Sungguh naif dan sangat berbahaya membiarkan wadah-wadah tersebut tetap eksis, sebab akan menjadi ancaman besar bagi kerajaan kita.

Diraja israel bakal dipilih langsung oleh tuhan, tugas pertamanya adalah menghancurkan pemikiran-pemikiran kontraversial yang telah kita pakai ‘alat’ untuk mewujudkan impian kita.

PROTOKOL KEDUA PULUH EMPAT

Diraja kita harus berasal dari klan keluarga Daud, yang dilindungi dan didampingi para cerdik cendekia zionis.Diraja kita harus jauh dari geliat syahwat biologis, rendah hati, suka berbaur dengan rakyatnya di ruang-ruang publik.

Diraja kita harus bersih dari skandal-skandal pribadi. Dan harus rela mengorbankan segala keinginannya demi kepentingan rakyatnya. Diraja kita harus menjadi simbol kemuliaan, kewibawaan dan kekuatan.


(Sumber : YAHUDI , Sang Penghancur Dunia, DR.Abdullah Al-Thail, 2008, Mihrab Perc.)


Bagaimana Indonesia sekarang ini?

Itulah semua rencana-rencana busuk yang telah diwariskan kesemua para zionis dan misionaris yang dijaga kerahasiaannya. Semua kebusukan tersebut dibungkus dengan rapi, namun tidak bisa selamanya tersimpan, karena Allah S.W.T punya kuasa dan kehendak untuk membongkar kebusukan tersebut.

Namun bagaimana dengan kondisi bangsa indonesia sekarang, jika kita hubungkan semua kejadian yang terjadi di Indonesi mulai dari penjajahan Belanda sampai penjajahan ekonomi pada saat sekarang, semua yang di rencanakan yahudi yang tercantum dalam protokolat tersebut sudah terjadi dan dialami di negara Indonesia ini. Contohnya.

1. Hukum di Indonesia masih hukum buatan Belanda
2. Sistem pendidikan yang dipakai adalah sistem pendidikan sekuler, lebih banyak menggunakan pemikiran-pemikiran yahudi, sementara pendidikan agama sangat minim sekali jumlah jam belajarnya.
3. Sistem ekonomi yang dipakai adalah sistem ekonomi kapitalis yang mempraktekan riba.
4. Sistem politik yang dipakai adalah sistem demokrasi yang sangat jauh dari agama.
5. Adanya kebebasan hak azazi manusia yang menruntuhkan norma-norma agama.
6. Adanya hukum hak azazi anak yang akan membuat anak-anak berperilaku semaunya dan sekehendak hatinya.
7. Adanya hukum kekerasan dalam rumah tangga yang membuat kekacauan dalam rumah tangga.
8. Adanya kebebasan pers yang menyajikan berita kebohongan, pembongkaran aib, penyiaran film porno, sampai penyiaran aksi syirik (sulap) yang lagi marak di TV
9. seringnya demonstrasi aksi buruh dalam kenaikan upah, yang berakhir dengan kerusuhan.
10. seringnya terjadi pertikaian antar kampung akibat dari adu domba pihak lain.
11. karena semua dinilai dengan uang, maka kematian dan musibah yang menimpa pun akan membuat pihak keluarga bertambah susah, karena harus mengurus surat kematian, proses perceraian yang biayanya sangat mahal, kecelakaan lalu lintas dimana kendaraan yang disita harus ditebus dengan uang, mayat yang dibawa kerumah sakit pun harus ditebus agar bisa dibawa pulang untuk dimakamkan. Dan masih banyak yang lainnya.
12. pemerintahan yang seenaknya berfoya-foya dengan harta korupsinya, padahal dalam pemerintahan tersebut banyak orang-orang bodoh yang tidak punya moral dan nilai agama sedikitpun. Mereka melakukan korupsi secara berjamaah.
13. mata uang rupiah yang selalu terombang ambing nilainya yang membuat perekonomian selalu dalam keterpurukan.
14. perusahaan-perusaahan yang berhubungan dengan kekayaan alam (seperti minyak, emas, batubara, gas ) dimiliki oleh pihak asing.
15. orang-orang yang taat dalam beribadah ulama-ulama yang berdakwah di cap sebagai teroris.
16. makin maraknya tempat hiburan, tempat prostitusi, konser musik, pemilihan ratu-ratuan, bandar-bandar narkoba yang berteberan dengan bebas, minuman keras dijual bebas, majalah dan cd porno yang dipajang bebas di pinggir jalan

Apakah bangsa kita ini belum menyadari semua strategi yahudi yang telah mencengkeram seluruh aspek kehidupan negara kita. Kalau memang seperti itu sudah saat dan waktunya kita untuk berbalik agar kita bisa keluar dari perbudakan mereka..
Semoga apa yang penulis sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua, demi agama kita, untuk negara kita yang kaya SDA, untuk saudara-saudara kita yang belum menyadarinya supaya kita terlepas dari ikatan budak-budak bangsa yahudi tersebut.

Jika ada kesalahan dalam artikel ini baik yang tersurat maupun dalam makna yang tersirat dengan kerendahan hati kami menerima kritik dan saran yang diemailkan ke (awe_dani@ymail.com).



Penulis.
Ali wardani,se






RAHASIA YAHUDI DALAM MENGHANCURKAN UMAT ISLAM ( BAG 1 )


SUDAH TAHUKAH KITA KALAU YAHUDI PUNYA RENCANA RAHASIA DALAM MENGHANCURKAN UMAT ISLAM ( 1 )
Tercantum dalam protokolat (Rancangan Strategi Rahasia Yahudi)

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Dengan menyebut dan memuja Allah dalam segalanya, dan tidak menjadikan ciptaanNya sebagai yang patut disembah, semoga tulisan singkat ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca baik dunia maupun akhirat.
Banyak diantara kita yang hanya mengetahui bahwa bangsa kafir (yahudi) hanya sebagai musuh bagi umat Islam dan yahudi juga menganggap bahwa umat Islam adalah musuh dan penghalang bagi mereka dalam mencapai kejayaannya untuk mendirikan negara israel raya (kerajaan solomon).
Tetapi diantara kita juga beranggapan bahwa yahudi hanya musuh dalam hal yang berhubungan dengan keyakinan dan aqidah saja, tapi dalam hal lain seperti perdagangan , politik dan hukum dan mereka bukanlah sebagai musuh, maka banyak diantara kita yang bekerja sama dan mau menjadi konsumen produk-produk yahudi tersebut walaupun itu bertentangan dengan syariat Islam sendiri. Sebagai contoh, hukum bagi orang yang mencuri (korupsi) mereka hanya dijerat dengan hukuman kurungan sekian tahun. Sementara dalam syariat seharusnya pencuri dihukum dengan potong tangan.

Hal yang mendasar yang sudah diatur dalam Islam dan sudah dijelaskan dalam Alquran dan Sunnah.
1. Aqidah
2. Ibadah
3. Syar’i menyangkut hukum dan perundang-undangan
4. akhlak (tingkah laku, budi pekerti,adab,norma dsb)
5. Muamalah

Allah telah berfirman surat Al-Maidah ayat 82
Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri.

Dalam ayat lain Allah juga menjelaskan kepada kita dalam surat Albaqarah ayat 120
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu

Begitu nyatanya permusuhan antara umat Islam dengan yahudi dan begitu kuatnya pengaruh Islam terhadap dunia membuat yahudi merasa tersisih. Oleh karena itu mereka (yahudi) berusaha sekuat tenaga dan pikiran agar dapat menghancurkan dan menguasai umat Islam didunia agar tunduk kepada mereka semua.

Disini InsyaAllah penulis mencoba untuk memaparkan semua rencana busuk mereka yang termaktub dalam PROTOKOL ZIONISME (Rencana Strategi Rahasia Yahudi).

PROTOKOL PERTAMA
“yahudi masonik tidak akan bisa ditaklukan oleh siapapun. Para yahudi masonik, akan menggiring masyarakat internasional kepada kelalain diri, sebelum akhirnya menaklukannya. Dengan mediasi pendirian kelompok kelompok kekuasaan yang sah. Yahudi masonik akan mendorong masyarakat internasional menjadi pecandu miras dan narkoba, guna membejar pola pikir masyarakat dunia. Yahudi masonik, berusaha dengan segala tipu daya untuk merusak mental dan moral para pemuda. Untuk mensukseskan misi penghancuran tersebut, yahudi masonik, akan membidik para pendidik, buruh, para pekerja, para wanita, penghibur yang bekerja di tempat-tempat hiburan. Dan para wanita pemuja kebebasan dan berpola hidup glamor.

Jargon yang kita anut untuk mewujudkan cita-cita besar kita adalah, mengoptimalkan segala potensi kekuatan dan kebanggan kita dengan segala cara demi tercapainya tujuan. Kita aktualisasikan undang-undang kita TORAH dan TALMUD (kitab suci mereka:pen) sebaik mungkin. Kita tidak akan ragu sedikitpun “membeli” orang-orang hina dan pengkianat bangsa mereka, selama hal itu menguntungkan bagi terwujudnya obsesi kita.

Kita adalah bangsa pertama yang menciptakan kalimat (jargon) Kebebasan, kesetaraan (egalitas), dan persaudaraan, yang selalu digembar-gemborkan masyararakat internasional diberbagai tempat dimuka bumi ini. Mereka meneriakan propaganda kita tanpa sadar dan pemikiran yang dalam. Padahal jargon tersebut bagi kita hanyalah kalimat kosong tanpa makna. Kita sengaja memakai kalimat ini untuk menutupi strategi adu domba, pertikaian dan instabilitas yang kita tebar di tengah-tengah masyarakat dunia.

Jargon kebebasan, keseteraan dan persaudaraan yang kita propagandakan ditengah masyarakat dunia, menjadikan kita banyak kawan, pendukung dan simpatisan dipenjuru dunia. Meski jargon tersebut, mengusik hati para petinggi agama, dan merusak keharmonisan serta kebersamaan mereka. Dengan demikian, kita telah berhasil meruntuhkan sendi-sendi kehidupan aristokrat, sebab merekalah provokator utama yang menyemangati penduduk bumi memusuhi anak bangsa kita.

PROTOKOLAT KEDUA

Kita harus mengerahkan segala potensi yang kita miliki, agar peta peperangan tetap pada dua poros saja-barat dan timur. Jangan sampai peta peperangan terpetak-petak menjadi beberapa kubu (poros), sebab hal itu akan menyulitkan kita untuk menjadi penguasa ekonomi dunia. Kita jadikan dua poros yang saling bertikai (berperang) memiliki ketergantungan ekonomi kepada kita, mengemis bantuan kita. Dengan begitu pada saat yang tepat kita akan kuasai dua poros yang saling berperang tersebut, untuk mengukuhkan kita menjadi adikuasa dunia.

Kita harus melobi para penguasa setiap negeri untuk menempatkan pegawai administrasi pemerintahan, orang-orang yang tidak becus dan tidak mengerti tata administrasi, agar supaya memudahkan kita untuk memeprmainkan pemerintahan tersebut, seperti halnya kita bermain catur.

Kita pakai kekuatan pers kita untuk menaburkan propaganda kita dibenak gentile-bangsa bangsa non yahudi, agar supaya mereka manut dengan semua kebijaksanaan yang kita putuskan.

Lihatlah keberhasilan propaganda kita. Kini apa yang diserukan Darwin, Karl Marx, dan Neitzsche menjadi pemikiran yang diyakini banyak manusia di muka bumi ini. Semua itu wujud keberhasilan propaganda kita untuk meracuni pemikiran umat manusia.

Dunia informasi adalah kekuatan mega dahsyat. Kita harus kuasai pers dunia.kita jadikan para jurnalis dan pelaku pers dibawah cengkereman kita. Dan kita cukup berada dibelakang layar.

PROTOKOL KETIGA

Dihadapan kita hanya tinggal beberapa jarak lagi. Kemudian simbol lingkaran ular akan segera ditutup. Ketika lingkaran itu telah ditutup, maka negara-negara eropa akan menjadi sapi perah bagi kebijaksaan nasional kita.

Kita harus terapkan politik adu domba antara para penguasa dan rakyat mereka. Agar memudahkan langkah kita untuk menguasai negara tersebut.

Bahasa kita kepada kekuasaan adalah dengan uang. Untuk menaklukan kekerasan hati para pejabat negara. Kita harus suap mereka untuk meluluskan semua rencana yang kita tuju.

Kita semangati partai-partai oposisi untuk menentang pemerintah yang sah. Kita provokasi para buruh dan orang-orang marginal untuk menuntut hak mereka secara penuh kepada pemerintah mereka. Kita kuatkan mereka delik-delik tuntutan dengan dalih utopis. Pada saat yang sama kita skenario pejabat negeri itu agar berbenturan (terjadi konflik) dengan buruh.

Kita mobilisasi masyarakat internasional, untuk menghabisi hirarki kekuasaan para aristokrat, yang hanya menuntut hak kepada rakyat, tetapi sama sekali tidak mau memenuhi hak rakyat. Kita perkuat pasukan dengan merekrut para komunis pengangguran, untuk menghancurkan para aristokrat, yang menjadi penghalang besar cita-cita anak bangsa kita.

Kita harus menjadikan para buruh tetap hidup dalam gelimang kemiskinan dan kerendahan, agar supaya mereka tetap tunduk kepada pemerintah dan kemauan kita. Dengan cara menebar rasa cemburu. Iri hati dan saling mencurigai antara sesama buruh.

Kita akan skenariokan krisis ekonomi dunia, melalui emas yang ada ditangan kita. Kita akan provokasi para buruh untuk menuntut hak-hak mereka kepada majikan mereka, kita manfaatkan kebencian para buruh kepada majikan mereka yang mendarah daging untuk mengobarkan disharmoni diantar kedua belah pihak.

Tidak ada satupun yang mampu menghalangi atau menganggu langkah kita. Sebab kehancuran para pemeluk masehi dan agama lain melahirkan kekuatan dahsyat bagi kita, untuk mengusai dan menghancurkan semua pemerintah yang berusaha memusuhi dan menghalangi langkah kita.

“bangsa yahudi mengidentifikasikan kekuatan rahasia mereka atau pemerintah dengan ular yang menggeliat membentuk konfigurasi lingkaran. Kepalanya membentang dari bumi palestina, paska keruntuhan haikal solomo pada tahun 70 M. ekornya tetap berada di bumi palestina. Kepala ular akan menggeliat ke penjuru dunia untuk menghancurkannya. Kepala ular akan kembali berkumpul ke ekornya di bumi Al Quds, kecuali setelah berhasil menghancurkan dunia, atau tunduk dibawah komando Yahudi di bumi AlQuds.
PROTOKOL KEEMPAT

Fremansonry menjadi tameng yang menutupi kesejatian obsesi dan rencana besar kita. Fremasonry juga menjadi peti kemas yang membungkus semua langkah dan strategi rahasia kita terhadap gentile non yahudi. Fremasonry menjadi pembantu utama kita dalam mensterilkan pemikiran ketuhanan di benak para pengikut agama-agama lain, berikut menggantinya dengan kemasygulan menghitung nominal harta kekayaan dan kesibukan mencari uang.

Kita harus belokan pandangan pemikiran keagamaan para pemeluk agama-agama lain kepada pemikiran ekonomis dan pelik perdagangan serta perindustrian, dengan begitu mereka akan memikirkan pelik duniawi dari pada memikirkan agama.

Kita harus mempraktekan bunga sebesar mungkin, sebab dengan menaikan suku bunga inilah kita akan mudah memasukan uang para gentile kekantong kita. Kita harus benturkan para pelaku usaha non yahudi dengan “alat”bunga pinjaman ini, agar timbul persaingan tidak sehat dan ketergantungan para penguasa non yahudi kepada kita.

Masyarakat dunia tidak akan bisa “dicuri” simpati mereka dengan kekuatan politik, agama maupun kekuatan moral. Masyarakat dunia hanya bisa dicuri simpati mereka dengan kekuatan emas. Kita harus memprovokasi masyarakat dunia untuk cinta emas (harta). Kita yakinkan mereka bahwa emas adalah wujud sesembahan mereka.

PROTOKOL KELIMA

Sejak petinggi otorita agama berhasil dihancurkan, maka punahlah nilai-nilai alQuds, mereka kini menjadi gelandangan politik, yang berada dibawah kendali dan cengkeraman kita.

Cara paling ideal untuk mengkondisikan dan menguasai opini publik, ialah dengan memfokuskan tindakan pengaburan polemik yang diwacanakan publik, melalui lontaran pemikiran dan gagasan masing-masing pihak yang saling berpolemik, kemudian menggiring publik non yahudi kelembah kesesatan informasi, serta membiarkan mereka pada polemik sesat tak berujung.

Kita harus memfasilitasi gerakan-gerakan yang sengaja ingin menciptakan kekeruhan kehidupan sosial, menggugat tradisi dan penentang kekuasaan yang sah.

Kita harus membenturkan golongan-golongan yang ada dalam masyarakat dunia, agar keterfokusan para gentile non yahudi kepada gerakan rahasia kita teralihkan kepada konflik internal.

Kita harus menaburkan benih-benih permusuhan dan pertikaian dikalangan para pegiat agama. Agar supaya mereka meminta bantuan kita untuk menengahi gesekan yang terjadi diantara mereka. Dan kita akan menolong mereka dengan syarat, mereka menuruti kemauan kita.

Dengan menguasai penguasa otoritas agama, langkah kita menuju penaklukan para penguasa negeri akan terbuka lebar. Dan ketika negeri-negeri itu berhasil kita cengkeram kita akan memposisikan diri kita sebagai pimpinan tertinggi dunia yang menentukan semua arah kebijakan masing-masing negeri.

Kekuasaan dunia yang bakal kita terapkan, ialah dengan sistem jaringan laba-laba, kita kuasai negara paling digjaya, kemudian kita pola semua keinginan dan keputusan kita. Dengan begitu kita akan menjadi pengendali dunia, meski dibalik layar.

PROTOKOL KEENAM

Kita harus melakukan langkah-langkah besar untuk mereduksi warisan intelektual para gentile bangsa-bangsa non yahudi, kemudian menyusun siasat jitu untuk meruntuhkan warisan intelektual tersebut.

kita harus menggunaka segala cara untuk mempromosikan pemerintahan kita. Agar supaya beroleh popularitas dan citra baik di mata dunia internasional, kita kerahkan semua negara yang berada dibawah cengkeraman kita untuk gerakan promosi pencitraan tersebut.

Kini pemerintah aristokrat telah lengser yang tersisa hanyalah para borjuis, namun demikian, mereka adalah komunitas berbahaya, yang sewaktu-waktu bisa mengancam aset kepemilikan kita. Maka wajib bagi kita untuk melumpuhkan para borjuis dan tuan tanah.

Cara terbaik untuk meruntuhkan para borjuis dan tuan tanah adalah, dengan menaikan pajak penghasilan setinggi mungkin, atau meningkatkan suku bunga pinjaman mereka setinggi mungkin.

Kita juga berusaha menekan pemerintah untuk meninggikan pajak perdagangan, kita tingkatakan gaji para buruh, tetapi pada saat yang sama kita naikan harga bahan kebutuhan pokok.

Kita ganggu laju dunia perindustrian dengan barang-barang tiruan, kemudian kita hancurkan harga pasaran. Kita lemahkan tingkat produksi masing-masing pabrikan, dengan cara membudayakan Miras dan narkoba dikalangan para buruh, dengan begitu semangat kerja keras mereka akan menurun dan produksi majikan mereka juga turun.

PROTOKOL KETUJUH

Kita harus menekan negara-negara eropa untuk membantu kita menebar fitnah, kedengkian dan riak-riak permusuhan dengan benua lain. Dengan begitu akan terbuka bagi kita mengais simpati dunia internasional.

Kita sengaja menciptakan instabilitas dengan cara provokasi-provoasi keji, untuk memancing reaksi masyarakat dunia. Ketika mereka termakan provokasi, kemudian menggugat eksistensi kita. Saat itulah kesempatan emas kita untuk menekan dunia internasional menghormati keberadaan kita.

Dunia internasional tahu persis kemampuan kita untuk membidani revolusi sosial skala besar atau menciptakan instabilitas dunia internasional. Kita memiliki posisi tawar yang tinggi dihadapan dunia internasional dan kita bisa melakukan apa saja yang kita rencanakan.

Jika ada suatu negara yang mengecam atau menentang rencana besar kita, maka kita akan kembali memakai negara tetenggannya untuk menyerang negara tersebut. Jika ternyata dua negara yang kita benturkan itu bersatu untuk memusuhi kita maka akan kita wacanakan perang dunia.

Demi menjamin keberhasilan strategi kita yang berskala internasional, maka kita harus membentuk (membangun)opini dunia, melalui kekuatan agung kita, yaotu pers ( teknologi informasi)

Untuk menunjukan eksistensi kita di mata dunia internasional. Maka kita harus melakukan tindakan terorisme dengan cara pendudukan atau kejahatan internasional. Jika ada sekumpulan pemerintah negara-negara lain hendak memerangi kita. Maka kita serang mereka dengan senjata produk terbaru amerika, Cina, Rusia atau Jepang.


Bersambung………
Sumber : YAHUDI , Sang Penghancur Dunia, DR.Abdullah Al-Thail, 2008, Mihrab Perc.