Kamis, 19 November 2009

SUDAH BENARKAH ISLAM..?

SUDAH BENARKAH ISLAM KITA ?....
Menurut Alquran dan Sunnah yang berdasarkan pemahaman shalaffush shaleh dengan bersandar hadist yang shahih

Dalam buletin singkat ini kita sama-sama coba mengoreksi diri kita sendiri bagaimana agama yang sedang kita jalani sekarang ini. Apakah telah sesuai dengan yang di ajarkan oleh Rasulullah SAW atau belum. Insya Allah tulisan pendek ini dapat membantu dalam memahami Islam sesuai dengan risalah Nabi Muhammad SAW yang berdasarkan hadist yang shahih.

Agama apa yang harus kita yakini?
Agama yang harus kita yakini adalah Agama Islam. Dalam surat Ali Imran ayat 102 Allah SWT berfirman
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
Allah telah mengharuskan kita untuk memeluk agama Islam sebagai pegangan hidup sampai dengan akhir hayat, agar kita selamat dalam menjalani dunia maupun akhirat.
Ayat yang memerintahkan agar memilih islam sebagai jalan hidup juga terdapat pada
1. Surat Al Baqarah ayat 143. (bahwa umat islam pilihan dari seluruh umat manusia)
2. Surat Al Maidah ayat 3, ( Agama Islam telah disempurnakan oleh Allah)
3. Surat Ar Ruum ayat 43

Kenapa harus Islam yang kita pilih ?
Allah SWT juga telah berfirman dalam Surat Ali Imran ayat 19
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah agama Islam…….”.

Kemudian dalam surat Ali Imran ayat 85
Barangsiapa mencari agama selain agama islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
Dapat dengan jelas kita ambil maksudnya bahwa Allah hanya meridhoi manusia yang telah memeluk agama Islam. Tidak ada pengecualian bagi agama lain seperti Yahudi, Nasrani, Majusi dan Sebagainya.

Bagaimana cara berpedoman Islam yang benar itu ?
Kitabullah dan Sunnatulah adalah pedoman yang wajib jadi pegangan hidup.
Surat Al Hijr ayat 9
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Alquran dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.
Surat Al Baqarah ayat 2
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa
Surat Al Kahfi ayat 1
Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya
Dan masih banyak ayat alquran yang lain yang menyatakan kebenaran Alquran itu sebagai pedoman bagi seluruh umat manusia.

Rasulullah SAW telah mengamanahkan kepada umatnya apa yang menjadi pedoman dalam menjalani Islam ini secara Kaffah, agar selamat dari segala bentuk penyimpangan dan kesesatan. Beliau bersabda
Aku tinggalkan dua perkara untuk kalian. Tidak akan tersesat orang yang berpegang teguh kepada keduanya yaitu kitabullah ( Alquran ) dan Sunnah.
Dalam Sabda beliau yang lain
Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam. Seburuk-buruk perkara adalah perkara yang diada-adakan. Setiap perkara yang diada adakan adalah bid'ah. Setiap bid'ah adalah sesat. Dan setiap kesesatan ada di neraka.

Bagaimana penafsiran Alquran dan Sunnah itu secara benar ?
Untuk memahami bagaimana penafsiran alquran dan sunnah tersebut didasarkan pada kunci pokok yaitu
1. Pemahaman berdasarkan manhaj shalafus shaleh atau berdasarkan pemahaman generasi terbaik dari umat Islam yaitu Rasulullah dan para Sahabat, Generasi Tabi’in ( generasi setingkat anak para sahabat ), generasi Tabi’ut Tabi’in ( Generasi setingkat dengan cucu sahabat ).
2. Tidak menggunakan akal pikiran dalam menafsirkan suatu ayat atau sunnah.
3. I’tiba (mengikuti) semua akhlak dan kepribadian dari Rasulullah dan para sahabat. Baik lisan maupun perbuatannya.
4. Pemahaman tersebut mengacu kepada Hadist-hadist yang shahih

Dalam surat Al-Ahzab: 36
"Tidak patut bagi laki-lagi yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguhlah dia telah sesat dengan kesesatan yang nyata."
Allah dan Rasul telah menetapkan semua perkara kehidupan. Oleh karena itu akhlak kita janganlah bertentangan dengan yang telah disyariatkan.. karena nanti kita akan terjerumus kedalam kesesatan.

Hal hal yang perlu diperhatikan dalam menjalani islam yang benar itu adalah.,,,
Sumber aqidah harus berdasarkan Alquran dan Sunnah serta akal sehat yang tidak bertentangan dengan keduanya. Tidak mengandalkan pikiran dalam masalah agama ini.
Tunduk secara mutlak kepada perintah Allah dan Rasul Allah.
Mengikuti ( iktiba), dan mencontoh semua yang telah dicontohkan Rasul dan sahabat dan oleh generasi sesudah mereka. ( Tabi’in dan Tabiut Tabi’in)
Menghindari segala bentuk bid’ah syirik. Dan menghindari segala bentuk ibadah yang baru yang tidak ada dicontohkan oleh Rasulullah.
Hidup dalam lingkungan Jamaah. Karena dengan berjamaah akan terhindar dari segala perpecahan umat, dan akan selalu ingat-mengingatkan dalam kesesatan.

Dalam surat Al Baqarah ayat 137
Dan jika mereka beriman seperti keimanan kalian, maka sungguh mereka telah mendapatkan petunjuk (ke jalan yang benar).”
Demikian jelas maksudnya bahwa orang yang berada di jalan yang benar adalah orang yang jika beriman seperti berimannya Rasulullah dan para sahabat sahabatnya.

Wahai saudara-saudara umat muslim, tak ada lagi yang perlu diragukan karena itu adalah ketetapan Allah melalui utusanNya, Nabi besar Muhammad SAW

Peringatan Nabi Kepada Umat Mengenai Paham Yang Menyesatkan
Dalam hadist lain yang diriwayat oleh Bukhari dan Muslim Rasulullah bersabda.
Ya. (akan muncul) para penyeru kepada pintu-pintu neraka Jahanam. Barangsiapa mengikuti seruan mereka niscaya akan mereka campakan kedalam neraka Jahanam. Huzaifah bin Yaman ra berkata” wahai Rasulullah, terangkanlah sifat-sifat mereka kepada kami !” Rasulullah SAW bersabda “ mereka berasal dari kulit yang sama dengan kita dan berbcara dengan bahasa yang sama dengan kita”.
Hadist ini memperingatkan kepada kita agar berhati hati terhadap ajaran dan sekte yang mengatasnamakan islam. serta paham dan ideologi lainnya seperti yang menganut paham isme-isme.

Pemahaman islam menjadi benar harus diikuti dengan
1. aqidah yang benar
kita harus mempunyai aqidah dan tauhid yang lurus dan tidak terjerumus kedalam syirik, baik syirik akbar maupun syirik ashgar
2. ilmu yang benar
agar tidak salah dalam mendapatkan ilmu agama, maka kita harus mencari tahu darimana asalnya ilmu tersebut. Contoh sebuah buku, kita harus meneliti siapa penulisnya, siapa penerbitnya, dan apakah dalil yang digunakan shahih atau tidak.
3. akhlak yang benar
akhlak kita dalam kehidupan sehari-hari harus sesuai dengan yang telah disyariatkan dan juga telah dicontohkan oleh Rasulullah dan sahabat, generasi Tabiin, dan generasi tabiut tabiin.
amalan yang benar
4. amalan yang benar didasarkan pada ilmu yang benar, untuk itu kita harus mengamalkan setiap ilmu yang telah didapat dalam kehidupan sehari-hari

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca baik dunia maupun akhirat.
Jika ada kesalahan dalam artikel ini maohon bantuan koreksi dan masukan sehingga kita semua dapat menemukan kebenaran yang sesungguhnya.. Insya Allah

Ya Allah .. saksikanlah bahwa kami telah menyampaikanya
Ya Allah ... berilah hidayah kepada saudara-saudara kami.


Sumber :
Syarh Aqidah Ahlusunnah Waljamaah. Yazid Abdul Qadir Jawas
Mizanul Muslimin (barometer menuju muslim kaffah), Abu Ammar & Abu Fatiah Al Adnani Cordova mediatama
Umar Alkhattab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar